5 Bek Tengah Eropa dengan Dribel Terbanyak

Lucas Hernandez merupakan pemain termahal yang pernah didatangkan Bayern Munich. Bek asal Prancis ini didatangkan dari Atletico Madrid dengan biaya transfer mencapai 72 juta pound sterling atau setara 1,3 triliun rupiah.

Harga tersebut sebanding dengan performa yang ditunjukkan Hernandez saat membela Die Roten. Apalagi ia merupakan pemain serbabisa. Selain bermain di posisi bek tengah, dirinya juga dapat menempati posisi bek kiri.

Hernandez memiliki jumlah dribel yang cukup tinggi untuk pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Musim lalu, LucasHernandez mampu mencatatkan 0,8 dribel per pertandingan.

Nama Paul Jaeckel mungkin cukup asing di telinga para pencinta sepak bola. Dirinya merupakan pemain Union Berlin yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.

Pemain ini mampu tampil impresif bersama Union Berlin dengan mengantarkan timnya finis di posisi keempat klasemen Bundesliga 2021/2022. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini, selain pandai dalam menjaga pertahanan, juga cukup berperan dalam membangun sebuah serangan.

Jaeckel mampu mencatatkan 0,9 dribel per pertandingan pada musim lalu. Hal tersebut cukup mengesankan mengingat musim lalu merupakan musim debutnya bersama Union Berlin.

William Saliba bermain untuk Marseille pada musim lalu dengan status pinjaman dari Arsenal. Bek asal Prancis ini mampu tampil mengesankan dengan mengantarkan Marseille finis di posisi kedua Ligue 1 2021/2022.

Saliba juga berhasil meraih penghargaaan Pemain Muda Terbaik Ligue 1. Bek tengah berusia 21 tahun ini memang pemain penting bagi Marseille.

Meskipun memiliki postur yang cukup jangkung, Saliba memiliki gerakan yang sangat fleksibel. Dirinya mampu mencatatkan 0,9 dribel per pertandingan pada musim lalu.

William Saliba juga sering ikut membangun serangan dari bawah. Musim ini, ia akan kembali berseragam Arsenal setelah masa peminjamannya habis.

Maxence Lacroix telah berseragam Wolfsburg selama 2 musim. Pemain asal Prancis ini didatangkan Wolfsburg dari FC Sochaux pada 2020/2021.

Lacroix mampu tampil apik di lini pertahanan Wolfsburg. Ia pun menjadi pilihan utama di posisi bek tengah.

Maxence Lacroix merupakan bek tengah yang cukup solid. Dirinya juga sering ikut membantu serangan. Pada musim lalu, Lacroix berhasil menorehkan 1,1 dribel per pertandingan. Catatan tersebut cukup mengesankan mengingat Maxence Lacroix baru berusia 22 tahun.

Josko Gvardiol telah dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa. Hal tersebut tak lepas dari penampilan apiknya bersama RB Leipzig pada musim lalu.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mampu tampil solid. Timnya hanya kebobolan 37 gol pada musim lalu. 

Pemain yang baru berusia 20 tahun ini tak hanya kokoh dalam pertahanan, tetapi juga ikut aktif dalam membangun serangan. Tak jarang dirinya melakukan tusukkan ke pertahanan lawan.

Josko Gvardiol mencatatkan 1,2 dribel per pertandingan pada musim lalu. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di Eropa bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Kemampuan pemain bertahan dalam menggiring bola dapat membantu sebuah tim untuk melakukan serangan. Dari daftar pemain di atas, siapa yang menjadi favoritmu?