Bila Bali United melejit di puncak klasemen, tidak demikian halnya dengan Persija
Jakarta. Di luar dugaan, sang juara bertahan Liga 1 justru terseok-seok di klasemen
bawah. Dari 14 pertandingan yang sudah dijalani, Persija baru meraih dua kemenangan dan delapan kali bermain imbang. Persija kini ada di peringkat 17 dengan 14 poin.
Entah apa yang terjadi dengan Macan Kemayoran--julukan Persija. Meski bermaterikan
pemain-pemain yang tidak beda jauh dengan musim lalu, Persija sulit sekali meraih
kemenangan, sekalipun bermain di kandang sendiri. Terbaru, Persija kalah 0-1 dari
tamunya, Perseru Badak Lampung FC, Minggu (1/9) kemarin.
Dikutip dari website resmi Liga 1, Pelatih Persija, Julio Banuelos menyebut timnya kurang beruntung sehingga kalah dari Perseru Badak Lampung FC. Dia juga menambahkan, absennya beberapa pemain seperti kiper Andritany dan Rohit Chand serta Riko Simanjutak, berpengaruh pada penampilan Persija.
"Sangat sulit untuk bangkit karena banyak pemain yang tidak bisa bermain, itu sangat mengganggu sekali. Namun demikian kami harus tetap kerja keras untuk persiapan di pertandingan berikutnya, supaya kami lebih baik lagi," ujar pelatih asal Spanyol.
Bila tidak ingin terus-menerus berada di zona degradasi (peringkat 16, 17, 18), Persija
memang harus segera berbenah. Paling utama, mereka harus bisa mengoptimalkan tiga
pertandingan tersisa di putaran pertama. Andai bisa mendapatkan tambahan 9 poin dari
tiga laga Persija bisa naik ke klasemen tengah.