5 Fakta Kesuksesan US Lecce Kembali ke Serie A pada 2022/2023

Promosinya US Lecce ke Serie A tak lain karena berhasil menunjukkan penampilan yang mengesankan sepanjang laga. Hal itulah yang mengantarkan I Giallorossi memuncaki klasemen Serie B dan menjadi juara kasta kedua Liga Italia pada 2021/2022. 

Klub yang berasal dari Lecce ini juga berhasil membuktikan diri untuk menjadi juara Serie B pada 2009/2010. Oleh karena itu, secara total, Lecce berhasil mengoleksi gelar juara kasta kedua Liga Italia sebanyak dua kali. 

Lecce dikenal sebagai klub sepak bola yang kerap keluar masuk Serie A. Pasalnya, tim ini sudah 10 kali promosi ke Serie A dan keluar sebagai juara Serie C sebanyak 4 kali.

Meskipun berhasil menjadi juara Serie B, nyatanya US Lecce sempat terseok-seok pada awal musim 2021/2022. Bahkan, I Giallorossi sempat tercecer di posisi ke-18 usai laga perdana karena kalah ketika menghadapi Cremonese dengan skor 0-3. 

Perlahan, tetapi pasti, akhirnya tim asuhan Marco Baroni ini merangkak naik ke papan atas. Pada giornatta ke-8, Lecce sukses bercokol di papan atas klasemen Serie B. Hingga akhir musim, tim ini memastikan diri menjadi juara liga dengan 71 poin. 

Meski sudah memastikan sebagai juara, perjuangan Lecce meraih gelar juara kedua kalinya tidaklah mudah. Pasalnya, mereka harus bersaing dengan tim yang cukup kuat, seperti Cremonese, Pisa, Benevento, dan AS Monza.

Keberhasilan US Lecce untuk promosi ke Serie A tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran pemain andalannya. Pada 2021/2022 ini, salah satu pemain yang punya kontribusi besar kepada Lecce adalah Massimo Coda. 

Pesepak bola berusia 33 tahun itu berhasil menyumbang 22 gol dalam 36 pertandingan di Serie B. Torehan itu membuat striker berkebangsaan Italia tersebut didapuk sebagai top scorer kasta kedua Liga Italia musim ini. 

Di samping Coda, ada Gabriel Strefezza yang berhasil mengoleksi 13 gol dalam 35 pertandingan. Coda dan Gabriel sudah memberikan pengaruh besar terhadap penampilan I Giallorossi dalam setiap laga musim ini.

Kesuksesan US Lecce di Serie B 2021/2022 tak lain berkat peran Marco Baroni. Meski baru ditunjuk mengisi kursi pelatih Lecce pada musim panas 2021, pelatih berusia 58 tahun itu berhasil membawa tim berseragam kuning merah kembali ke Serie A musim depan.

Marco Baroni sendiri merupakan mantan penggawa Lecce pada 1987—1989. Baroni yang mengisi pos bek tengah berhasil membawa I Giallorossi promosi ke Serie A pada 1987/1988.

Baroni juga berhasil membawa Lecce bertahan di Serie A pada 1988/1989 setelah bercokol di posisi sembilan klasemen akhir. Setelah 2 tahun membela Lecce, pemain asal Italia itu akhirnya memutuskan untuk pindah ke Napoli.

Salah satu faktor kesuksesan US Lecce pada 2021/2022 ini karena adanya perombakan skuad. Hal ini dilakukan setelah tim asal Lecce ini gagal promosi ke Serie A musim lalu, usia kalah dalam laga playoff melawan Venezia. 

Pada 2021/2022, I Giallorossi mendatangkan beberapa pemain baru untuk menambah amunisi. Beberapa pemain itu meliputi Alexis Blin, Gabriel Strefezza, Francesco Di Mariano, Alessandro Tuia, Lorenco Simic, dan Raul Asencio. 

Meskipun tak semuanya berhasil menembus tim inti Lecce, beberapa pemain baru berhasil memberikan kontribusi besar bagi tim. Nama-nama seperti Gabriel Strefezza, Alessandro Tuia, dan Alexis Bin cukup mentereng.

US Lecce sudah berhasil membuktikan bahwa mereka pantas untuk tampil di kasta tertinggi Liga Italia. Namun, perjalanan I Giallorossi masih panjang mengingat mereka akan bersaing dengan tim-tim besar di Serie A. Pasti menarik untuk melihat penampilan Lecce musim depan.