5 Fakta Menarik Unai Simon, Kiper Utama Spanyol di Piala Eropa 2020

Kiper berusia 24 tahun ini memulai kariernya di tim akademi Athletic Bilbao pada 2011 lalu setelah sebelumnya tampil untuk tim junior CD Aurrera di Victoria. Pada musim 2014/15 dia menjalani debut profesionalnya dengan tampil di Tercera Division atau divisi ketiganya liga Spanyol.

Kala itu, dia tampil dalam 60 laga dengan torehan 29 clean sheets dan kebobolan 44 gol. Tak butuh waktu lama, dia kemudian masuk tim reserves Athletic Bilbao sebelum naik pangkat ke tim senior pada 2018.

Kepergian Kepa Arrizabalaga ke Chelsea pada 2018 lalu dengan status kiper termahal dunia menjadi berkah tersendiri bagi Unai Simon. Sempat dipinjamkan ke Elche, dia langsung dipulangkan pelatih Athletic Bilbao kala itu, Jose Angel Ziganda. Dia menjalani debutnya di LaLiga pada 20 Agustus 2018 ketika berhasil mengalahkan Leganes dengan skor 2-1.

Dinilai penuh potensi, Unai Simon pun diberi kepercayaan menjadi kiper utama Bilbao, dan telah mengoleksi 92 pertandingan di semua ajang. Uniknya, kedua kiper ini kemudian mengalami nasib sangat berbeda. Meski berstatus kiper termahal, Kepa justru gagal di Chelsea dan tak dipanggil ke timnas Spanyol di Piala Eropa 2020.

Konsistensi penampilannya bersama Athletic Bilbao membuat namanya dipanggil Luis Enrique untuk juntuk membela timnas Spanyol. Unai Simon menjadi kiper pelapis David De Gea pada gelaran UEFA Nations League 2020. Dia kemudian tampil untuk pertama kalinya dalam laga persahabatan melawan Belanda pada 12 Nopember 2020. Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1.

Setelahnya dia pun dipercaya jadi kiper utama pada dua laga UEFA Nations League melawan Swiss dan Jerman. Kini, dia pun sudah mengoleksi 12 caps bersama timnas Spanyol di ajang resmi.

Seorang pemain selalu memiliki idola, yang menjadi panutannya dalam menempuh karier sepak bola. Begitu juga dengan Unai Simon yang sangat mengidolai legenda timnas Italia, Gianluigi Buffon. Hal ini diutarakannya dalam sebuah wawancara dengan media asal Spanyol, Mundo Deportivo.

"Saat saya mulai melihat penjaga gawang lainnya, saya benar-benar merasa kagum dengan sosok Gianluigi Buffon. Bagi saya, dia adalah sosok pria sejati, baik itu di dalam maupun luar lapangan."

Musim 2020/2021 menjadi momen spesial dalam karier profesional Unai Simon. Dia mengawali musim dengan menjuarai Piala Super Spanyol usai mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2. Itu menjadi trofi perdananya bagi tim senior Athletic Bilbao sejak jalani debut pada 2018 lalu.

Sedangkan di LaLiga Athletic Bilbao mengakhiri musim di posisi ke-10. Posisi Unai Simon sebagai kiper utama pun tak tergantikan. Dia hanya absen satu laga di LaLiga dengan torehan 9 clean sheet dan kebobolan 40 gol. Meski catatannya itu tak terlalu impresif, Luis Enrique kemudian mempercayakan kiper utama timnas Spanyol di Piala  Eropa 2020 ke tangan Unai Simon.

Hal ini tak lepas dari inkonsistensi David De Gea beberapa musim terakhir bersama Manchester United. Dari 5 laga yang telah dijalani Unai Simon di Piala Eropa, dia telah kebobolan 5 gol dan raih 2 clean sheets.

Itulah 5 fakta menarik Unai Simon yang menjadi pahlawan Spanyol di Piala Eropa 2020. Di laga knock out, kiper Athletic Bilbao ini tampil apik dengan membawa Spanyol memenangkan babak adu penalti. Di semifinal mereka akan berhadapan dengan tim favorit Italia. Bisakah Unai Simon kembali menjadi pahlawan?