Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter ChelseaFC (twitter.com/ChelseaFC)

Thomas Tuchel yang baru menjabat sebagai pelatih Chelsea selama satu tahun lebih. Dalam satu tahun tersebut, pelatih asal Jerman itu berhasil memberikan sejumlah trofi bergengsi seperti Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran Thomas Tuchel dalam meracik strategi di Lapangan. Jauh sebelum menjadi pelatih hebat saat ini, banyak sekali lika -liku kisah perjalanan Karier Thomas Tuchel di dunia sepak bola. Berikut ini 5 fakta Thomas Tuchel di sepak bola yang jarang diketahui banyak orang!

1. Thomas Tuchel pernah menjadi model pakaian

Instagram ChelseaFC (https://www.instagram.com/chelseafc/)

Pada tahun 2017 setelah Thomas Tuchel di pecat dari Borussia Dortmund, ia diundang untuk menjalani Pemotretan di New York untuk sebuah Majalah Pria Jerman, Die Zeit. Tidak lama setelah sesi pemotretan tersebut, Thomas Tuchel direkrut oleh PSG untuk menjadi Pelatih pada tahun 2018. Semua tahu Paris menjadi pusat mode dunia fashion.

2. Tuchel memulai karier sepak bolanya bersama tim asal Jerman Stuttgarter Kickers

Instagram ChelseaFC (https://www.instagram.com/chelseafc/)

Thomas Tuchel memulai Karier Sepak Bolanya pada usia 19 Tahun. Tuchel selama menjadi pemain, dia berposisi sebagai bek tengah. Klub profesional pertama Thomas Tuchel yaitu Stuttgarter Kickers yang merupakan klub yang bermain di kasta 2 Bundesliga.

Tuchel membela Stuttgarter Kickers hanya 2 Tahun, dari Tahun 1992 hingga 1994. Selama berkarier sepak bola di sana, Tuchel mendapatkan kesempatan bermain 8 kali saja.

3. Tuchel pernah kuliah dan pernah menjadi bartender

Instagram ChelseaFC (https://www.instagram.com/chelseafc/)

Karier sepak bola Tuchel sirna pada saat dia menginjak usia 24 Tahun, hal tersebut disebabkan oleh cedera lutut yang cukup parah. Thomas Tuchel kemudian melanjutkan kehidupannya dengan berkuliah di jurusan Administrasi Bisnis.  Selama menjalani kuliah, Tuchel juga berniat untuk menambah penghasilan untuk biaya hidupnya dengan bekerja sebagai bartender di pusat kota Radio Bar, Jerman.

4. Tuchel memulai karier kepelatihannya atas saran Ralf Rangnick

Instagram ChelseaFC (https://www.instagram.com/chelseafc/)

Berkuliah sekaligus menjadi bartender tidak membuat Thomas Tuchel senang. Dia masih penasaran dalam dunia sepak bola, Tuchel memutuskan untuk kembali ke lapangan dengan menghubungi Ralf Rangnick yang kala itu menjabat sebagai Manajer di VfB Stuttgart.

Ketika mengbrol dengan Tuchel, Rangnick menyarankan untuk beralih profesi sebagai pelatih sepak bola. Rangnick menjanjikan Tuchel untuk menjadi staf pelatih di VfB Stuttgart, apabila Tuchel sudah mendapatkan lisensi kepelatihan di Jerman.

Pada tahun 2000, Tuchel sudah mendapatkan Lisensi kepelatihan dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB). Janji Rangnick ditepati, dia meminta Tuchel untuk menjadi pelatih tim junior VfB Stuggart U - 14.

5. Tuchel memiliki jejak karier yang sama dengan Jurgen Klopp

Instagram ChelseaFC (https://www.instagram.com/chelseafc/)

Perjalanan Thomas Tuchel di dunia Sepak Bola mirip dengan rekannya sendiri, yaitu Jurgen Klopp. Di mulai sebagai Pelatih Mainz, lalu ke Dortmund dan Klub Inggris.

Selama menangani Borussia Dortmund, Tuchel melanjutkan pekerjaan Klopp dengan baik. Pada saat itu Tuchel memboyong pemain-pemain bintang muda yaitu Christian Pulisic dan Ousmane Dembele untuk dikembangkan potensinya hingga menjadi pemain bintang.

Tuchel memang selalu dikenal sebagai pelatih yang tangguh. Ia sendiri telah banyak berjasa membawa skuat Chelsea meraih banyak trofi dan menjadikan salah satu tim terhebat di Liga Inggris. Dari beberapa fakta di atas, gak heran kalau Thomas Tuchel bisa menjadi salah satu pelatih sepak bola yang sangat diperhitungkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team