Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Gareth Southgate dan Roberto Mancini(football365.com)

Final Piala Eropa 2020 akan segera dimulai dengan mempertemukan dua negara besar, yaitu Inggris dan Italia. Inggris berhasil mengalahkan Denmark di babak semifinal dengan skor 2-1. Sedangkan Italia berhasil unggul atas Spanyol melalui drama adu penalti.

Pastinya terdapat beberapa hal menarik mengenai partai puncak kompetisi empat tahunan tersebut. Kira-kira, apa saja fakta-fakta menarik tentang final Piala Eropa 2020? Yuk, simak penjelasannya. 

1. Jika menang, Inggris akan meraih trofi Piala Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah

potret Jack Grealish di Timnas Inggris(skysports.com)

Dari 2 finalis Piala Eropa 2020, Inggris yang belum pernah mengangkat trofi Piala Eropa. Italia sendiri pernah menjuarai kompetisi tersebut pada tahun 1968 saat menghadapi Yugoslavia dan menang dengan skor 2-0. Italia juga 2 kali dinobatkan sebagai runner up kompetisi tersebut, yaitu pada tahun 2000 dan 2012. 

Pastinya final Piala Eropa 2020 merupakan momen yang sangat langka bagi para skuad Inggris dan hal tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi mereka untuk memenangkan pertandingan. Apalagi final Piala Eropa 2020 akan dilaksanakan di kandang mereka sendiri, yaitu Wembley Stadium.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_final_Kejuaraan_Eropa_UEFA

2. Kedua tim sama-sama tidak pernah kebobolan lebih dari 3 gol hingga final Piala Eropa 2020

potret Jorda Pickford dan Gianluigi Donnarumma(denbighshirefreepress.co.uk)

Kesuksesan perjalanan skuad Inggris dan Italia tak lepas dari solidnya performa lini pertahanan dan kiper mereka. Bagaimana tidak, dari 6 laga yang dijalani Italia, mereka hanya kebobolan 3 gol. Di sisi lain, skuad Inggris hanya kebobolan 1 kali saat melawan Denmark di laga semifinal.

Di posisi bek bertahan, Italia memiliki duet Bonucci-Chiellini yang mempuyai segudang pengalaman di laga internasional. Di sisi Inggris, terdapat "Tembok Manchester" yang terdiri dari John Stones dan Harry Maguire. Lini pertahanan akan menjadi salah satu kunci kesuksesan setiap tim dalam meraih kemenangan dalam laga tersebut.

3. Roberto Mancini dan Gareth Southgate belum pernah memberikan trofi bagi negaranya

potret Gareth Southgate dan Roberto Mancini(football365.com)

Roberto Mancini merupakan mantan pelatih Manchester City yang ditunjuk menukangi timnas Italia sejak tahun 2018 lalu. Sedangkan Gareth Southgate merupakan mantan pelatih Crystal Palace yang dipercaya melatih skuad Inggris sejak 2016 lalu.

Uniknya, kedua belum pernah memberikan trofi bagi negaranya selama melatih timnas mereka masing-masing. Piala Eropa 2020 akan menjadi ajang pembuktian bagi mereka berdua sebagai persembahan kepada masyarakat di negaranya masing-masing.

Memang, Roberto Mancini dapat dikatakan sangat berpengalaman dalam hal peraihan juara, mengingat beberapa trofi berhasil dia dapatkan saat melatih Manchester City dan Inter Milan. Meskipun begitu, kecerdasan Southgate juga tak boleh diragukan lagi di Piala Eropa 2020, sehingga kedua pelatih tersebut mempunyai peluang yang sama.

4. Final Piala Eropa 2020 merupakan final pertama kali bagi Inggris, dan yang keempat kali bagi Italia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Italia pernah menjuarai Piala Eropa sebanyak satu kali. Selain itu, Italia juga pernah menjadi runner up sebanyak 2 kali, tepatnya pada tahun 2000 dan 2012. Artinya, setidaknya final Piala Eropa 2020 merupakan final yang keempat bagi Italia di ajang tersebut. 

Berbeda dengan rivalnya, Inggris sendiri baru menikmati rasanya final Piala Eropa pada edisi ini setelah mengalahkan Denmark dengan skor 2-1. Pastinya ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para skuad Inggris saat ini. Di bawah asuhan Southgate, skuad Inggris pastinya tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk tampil gemilang di final pertama mereka. 

5. Sekitar 60.000 penonton diperbolehkan untuk menghadiri final Piala Eropa 2020 di Wembley Stadium

potret Harry Kane di Wembley Stadium(scotsman.com)

Final Piala Eropa 2020 akan diselenggarakan di markas timnas Inggris, yaitu Wembley Stadium. Dilansir UEFA, kapasitas Wembley Stadium di masa pandemi COVID-19 ini dapat mencapai 60.000 penonton. Kapasitas Wembley Stadium sendiri sebenarnya dapat mencapai 90.000 penonton jika misalkan tak ada pandemi COVID-19.

Pastinya Inggris merupakan finalis yang diuntungkan karena masyarakat setempat dapat menyaksikan tim kebanggaannya secara langsung dengan sangat mudah. Sedangkan para fans Italia harus menempuh jarak sepanjang 1900 kilometer agar dapat menyaksikan timnas Italia bertanding di partai puncak final Piala Eropa 2020.

 

Nah, itu dia 5 hal menarik mengenai final Piala Eropa 2020 yang mempertemukan Inggris dan Italia. Laga ini dipercaya akan menjadi pembuktian bagi Mancini dan Southgate untuk negaranya masing-masing. Kalau kamu mendukung Inggris atau Italia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team