Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joao Cancelo dan Oleksandr Zinchenko (theathletic.com)

Bek sayap dahulu hanya berfungsi sebagai pengadang para penyerang sayap lawan. Namun, pada era sepak bola modern, bek sayap juga memiliki peran penting dalam membangun serangan.

Belakangan bahkan muncul istilah inverted fullback. Mereka merupakan bek sayap yang tidak pasif menunggu lawan melakukan serangan.

Bek sayap dengan istilah ini bisa berlari ke tengah untuk mendorong garis pertahanan ke depan. Sejauh ini, terdapat beberapa bek sayap yang dapat menjalankan peran inverted fullback dengan baik.

1. Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

Trent Alexander-Arnold bersama Liverpool (thisisanfield.com)

Trent Alexander-Arnold salah satu bek sayap paling berbahaya saat ini. Tak hanya berbahaya bagi para pemain depan, melainkan juga para pemain belakang tim lawan. Pasalnya, dia mampu menjadi pencetak assist terbanyak kedua di Premier League 2021/2022 sejauh ini. 

Hal tersebut tak lepas dari peran inverted fullback yang berhasil diperankannya dengan baik. Alexander-Arnold kerap membantu Liverpool menyerang dari sisi sayap agar Sadio Mane atau Mohamed Salah dapat masuk ke kotak penalti lawan.

2. Andrew Robertson (Liverpool)

Andrew Robertson bersama Liverpool (thisisanfield.com)

Jurgen Klopp berhasil memanfaatkan dua bek sayapnya dengan sangat baik. Selain Alexander-Arnold, sang pelatih juga membuat Andrew Robertson menjadi salah satu contoh inverted fullback yang baik. 

Robertson menjadi pencetak assist terbanyak ketiga setelah Mohamed Salah dan Alexander-Arnold. Dia telah mengoleksi sepuluh assist pada 2021/2022 ini. Pemain asal Skotlandia itu bisa bermain di sisi sayap saat membangun serangan.

3. Oleksandr Zinchenko (Manchester City)

Oleksandr Zinchenko bersama Manchester City (livescore.com)

Walau memiliki jatah bermain yang tak banyak, Oleksandr Zinchenko merupakan salah satu inverted fullback yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berbeda dengan taktik Jurgen Klopp, di bawah Pep Guardiola di Manchester City, Zinchenko dapat memainkan peran di lini tengah maupun sayap saat menyerang. 

Hal tersebut tak lepas dari kemampuan Zinchenko yang memiliki tendangan yang keras dan akurat. Di timnas Ukraina sendiri, sang pemain ditugaskan untuk mengisi posisi pemain tengah. Tak heran jika dirinya mampu menerapkan inverted fullback dengan fasih.

4. Joao Cancelo (Manchester City)

Joao Cancelo bersama Manchester City (twitter.com/City_Chief)

Joao Cancelo merupakan salah satu pemain terbaik yang berhasil menerapkan inverted fullback pada era sepak bola modern. Memiliki posisi awal sebagai bek sayap kanan, pada 2021/2022, dia lebih serang ditugaskan mengisi posisi bek sayap kiri. 

Tak seperti Zinchenko yang unggul dalam tendangan jarak jauh, Cancelo lebih unggul dalam melakukan tendangan melengkung yang kerap berbuah assist. Pemain Portugal itu juga cepat dalam membangun serangan balik yang membuat dirinya diandalkan Pep Guardiola pada 2021/2022 ini.

5. Theo Hernandez (AC Milan)

Theo Hernandez bersama AC Milan (sempremilan.com)

Theo Hernandez salah satu bek sayap yang memainkan peran inverted fullback dengan baik di Serie A. Pemain AC Milan itu dikenal memiliki umpan silang yang berbahaya. Dia juga mampu melakukan akselerasi dengan baik. 

Pemain asal Prancis itu lebih sering membantu timnya menyerang dari sisi sayap. Di Serie A 2021/2022, dia sudah menyumbang 4 gol dan 6 assist. Catatan itu membuat dirinya menjadi bek sayap dengan keterlibatan gol terbanyak di Liga Italia. 

Kelima bek sayap di atas merupakan contoh inverted fullback pada era sepak bola modern. Apakah ada pemain favoritmu dalam daftar di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team