Tak banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang mengenal GD Estoril Praia. Klub tersebut merupakan klub medioker Liga Portugal. Mereka tak pernah mencatatkan prestasi di kasta tertinggi.
Selain karena Liga Portugal jarang tersorot, Estoril Praia juga tak banyak memberikan kejutan. Kendati demikian, mereka punya banyak jebolan akademi hebat yang beberapa di antaranya pernah bermain di English Premier League (EPL).
Siapa sajakah jebolan akademi Estoril Praia yang pernah berlaua di EPL?
Pemain jebolan akademi Estoril Praia pertama yang mencicipi atmosfer English Premier League (EPL) adalah Helder Cristovao. Dia merupakan bek berkebangsaan Portugal yang lahir di Angola. Estoril Praia jadi tim junior terakhir yang ia bela sebelum jadi pemain profesional.
Pada awal musim 1999/2000, Helder Cristovao bergabung dengan Newcastle United dari Deportivo de La Coruna sebagai pemain pinjaman selama semusim. Sayangnya, ia tak mampu bersinar dan hanya mencatatkan delapan laga.
Sama seperti Helder Cristovao, Chiquinho juga mencatatkan delapan laga di EPL sejauh ini. Namun, yang membedakan, karier Chiquinho di EPL bersama Wolverhampton Wanderers baru berjalan setengah musim.
Ia sangat berpotensi menambah penampilannya di EPL, mengingat dirinya masih berusia muda. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Chiquinho sendiri pernah berada di tim muda Estoril Praia selama setahun (2019—2020).
Meski telah pensiun bersama Chelsea sejak 2013, Paulo Ferreira masih jadi jebolan akademi Estoril Praia yang paling sering bermain di EPL. Hal ini cukup wajar, mengingat Perreira bermain untuk Chelsea selama 7 tahun (2004—2013).
Dalam kurun waktu tersebut, Ferreira sukses mempersembahkan 3 gelar juara EPL, 1 gelar juara UCL, dan 4 gelar juara FA Cup. Catatan tersebut sukses ia persembahkan dari 217 laga yang ia mainkan untuk Chelsea di seluruh ajang.
Tiago Ilori sempat digadang-gadang menjadi pemain hebat saat dibeli Liverpool pada awal 2014 dari Sporting CP. Sayangnya, ia gagal memenuhi ekspektasi tersebut tanpa satu pun pertandingan di EPL.
Selain Liverpool, Ilori juga pernah membela Aston Villa. Hasilnya sama, tak ada satu pun laga yang ia catatkan di EPL. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Ilori pernah menghabiskan waktu 3 tahun di tim akademi Estoril Praia (2005—2008).
Nama terakhir ialah Daniel Carrico, bek berkebangsaan Portugal yang terakhir kali bermain untuk UD Almeria di LaLiga Segunda. Tim akademi Estoril Praia jadi akademi pertama yang ditempati Carrico sebelum pindah ke tim akademi Sporting CP.
Setelah cukup lama membela Sporting CP, Carrico pindah ke EPL pada paruh kedua musim 2012/2013. Reading jadi klub yang dibelanya saat itu. Meski dibeli secara permanen, Carrico hanya mencatat 3 laga dalam kurun waktu 6 bulan. Ia lebih lama dipinjamkan ke Sevilla.
Paulo Ferreira jelas menjadi nama paling mentereng dalam daftar ini. Selain karena kontribusi, performa, dan prestasi bersama Chelsea, Ferreira juga jadi nama yang paling sering dipanggil Timnas Portugal dalam daftar ini.