Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joachim Andersen (fourfourtwo.com)
Joachim Andersen (fourfourtwo.com)

Tak banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang terlalu mengikuti Eredivisie. Pasalnya, English Premier League, LaLiga, dan Serie A lebih punya pasar di Indonesia. Selain itu, faktor kualitas tim juga menentukan kiblat dukungan penggemar sepak bola Indonesia.

Padahal, Eredivisie Belanda selalu jadi tempat bagi para pemain muda berkualitas atau jalan pertama bagi para calon pemain bintang di liga top Eropa. Banyak tim Eredivisie sukses menghasilkan pemain yang dibutuhkan tim liga top Eropa dari tim akademinya.

Salah satu akademi tersebut ialah Heracles Almelo. Hingga tahun 2022, tercatat lima jebolan akademi Heracles Almelo yang pernah bermain di English Premier League. Siapa saja dan bagaimana performanya? Berikut daftar dan ulasannya.

1. Gerald Sibon

Gerald Sibon (skysports.com)

Gerald Sibon tercatatat sebagai jebolan akademi Heracles Almelo pertama yang berlaga di ajang English Premier League. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini datang ke EPL pada tahun 1999 untuk bergabung dengan Sheffield Wednesday.

Kariernya di Sheffield Wednesday bertahan hingga empat musim sebelum hengkang ke Heerenveen pada 2003. Namun, dari empat musimnya tersebut, Sibon hanya bermain selama semusim saja di EPL. Pasalnya, Sheffield Wednesday yang ia bela harus degradasi semusim setelah kedatangannya.

2. Stevan Berghuis

Steven Berghuis (skysports.com)

Steven Berghuis merupakan seorang gelandang serang yang pernah menjadi top scorer Eredivisie 2019/2020. Saat ini Berghuis berstatus sebagai pemain andalan dari Ajax Amsterdam. Berghuis pernah menimba ilmu di beberapa tim akademi, termasuk akademi Heracles Almelo.

Berghuis juga pernah berkarier di English Premier League sebagai bagian dari Watford. Sayangnya, ia hanya bermain dalam 9 laga EPL selama 2 musim berstatus sebagai pemain The Hornets.

3. Chris David

Chris David (skysports.com)

Nama selanjutnya adalah Chris David yang juga berposisi sebagai gelandang serang. Setelah cukup lama menimba ilmu di akademi Almelo, David langsung menyambung pendidikan sepak bolanya tersebut di akademi Fulham.

Pada tahun 2014, Chris David akhirnya promosi ke tim utama. Sayangnya, ia hanya bermain dalam satu laga di English Premier League pada musim 2014/2015. Setelah musim usai, David kembali ke Belanda untuk membela FC Twente.

4. Michael Verrips

Michael Verrips (skysports.com)

Michael Verrips tak begitu lama pernah menimba ilmu di akademi Heracles Almelo. Pada tahun 2019 ia memutuskan untuk hijrah dari KV Mechelen ke Sheffield United yang saat itu ada di Premier League.

Verrips terdaftar sebagai kiper dari Sheffield United selama dua musim (2019—2021). Akan tetapi, posisi kiper utama The Blades dalam dua tahun tersebut diisi oleh kiper hebat, yakni Dean Henderson dan Aaron Ramsdale. Oleh karena itu, ia tak pernah tampil di ajang Premier League untuk Sheffield United.

5. Joachim Andersen

Joachim Andersen (fourfourtwo.com)

Joachim Andersen bisa disebut sebagai jebolan akademi Hercales Almelo terbaik di English Premier League sejauh ini. Kariernya di Inggris dimulai pada musim 2020/2021 saat ia bergabung dengan Fulham sebagai pemain pinjaman dari Olympique Lyon.

Bek berkebangsaan Denmark tersebut tampil sangat baik sehingga menarik perhatian Crystal Palace yang pada awal musim 2021/2022 membelinya. Joachim Andersen telah catatkan 65 penampilan dengan sumbangan 1 gol dan 4 assists hingga tahun keduanya di tanah Britania.

 

Nama Heracles Almelo memang sangat asing jika dibandingkan dengan nama besar lain, seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, atau bahkan Feyenoord Rotterdam. Kualitas akademi yang kalah jauh dari tim-tim tersebut dan kalah dari segi finansial jadi beberapa alasannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team