Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jordi Amat (skysports.com)
Jordi Amat (skysports.com)

Wilayah Katalan, Spanyol, tak hanya diisi oleh Barcelona sebagai klub tunggal. Faktanya, banyak klub besar yang bermarkas di wilayah Katalan. Salah satunya, ialah Espanyol yang merupakan salah satu tertua di Spanyol.

Espanyol juga memiliki sistem akademi yang cukup baik dan tak berbeda jauh dari Barcelona. Beberapa di antaranya sukses menembus liga lain, seperti English Premier League (EPL). Berikut ini kami sajikan ulasan lima yang terbaik. 

1. Oriol Romeu

Oriol Romeu (premierleague.com)

Jebolan akademi Espanyol dengan jumlah pertandingan English Premier League (EPL) terbanyak masih dipegang Oriol Romeu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini menimba ilmu di tim akademi Espanyol selama 3 tahun (2001—2004).

Setelah itu, ia sempat menimba ilmu di tim akademi Barcelona. Selama berkarier di EPL, Romeu pernah membela dua tim berbeda, yakni Chelsea (2011—2015) dan Southampton (2015—sekarang). Total 238 laga yang ia ciptakan, kebanyakan ditorehkan bersama Southampton.

2. Eric Bailly

Eric Bailly (premierleague.com)

Meski berasal dari Pantai Gading, Eric Bailly justru menimba ilmu sepak bola di tim junior Espanyol. Sebelum promosi ke tim utama pada 2014, bek berusia 28 tahun ini menghabiskan 3 tahun (2011—2013) di tim muda Espanyol.

Kariernya di tanah Britania Raya dimulai pada awal musim 2016/2017 setelah dilepas Villarreal ke Manchester United. Hingga kini, Bailly masih berseragam The Red Devils dan telah mencatat 70 laga dengan torehan 1 gol. Catatan ini nampak sedikit, mengingat Bailly kerap mengalami cedera panjang.

3. Jordi Amat

Pemain yang baru-baru ini dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia, Jordi Amat, ternyata sempat jadi bagian dari tim muda Espanyol. Momen tersebut terjadi selama 11 tahun, terhitung dari 1999 hingga ia promosi ke tim utama pada 2010.

Jordi Amat juga pernah merasakan atmosfer sepak bola Inggris bersama Swansea City. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini bergabung dengan Swansea City pada 2013 hingga akhirnya pindah ke Rayo Vallencano pada 2018. Dalam kurun waktu tersebut, Jordi Amat hanya mencatat 52 laga.

4. Bruno Saltor

Bruno Saltor (premierleague.com)

Mantan kapten sekaligus legenda Brighton Hove Albion, Bruno Saltor, menjadi nama selanjutnya. Saltor jadi salah satu punggawa yang membawa Brighton berjuang dari Championship hingga akhirnya promosi ke EPL pada musim 2017/2018.

Bruno Saltor sendiri hanya bermain selama dua musim di EPL dengan torehan 1 assist dalam 39 pertandingan. Jauh sebelum itu, Bruno pernah dididik di tim akademi Espanyol selama 6 tahun (1997—2003).

5. Marc Cucurella

Marc Cucurella (premierleague.com)

Marc Cucurella menjadi salah satu nama yang sedang naik daun karena penampilan apiknya di Brighton & Hove Albion. Apalagi, saat ini ia sedang dikaitkan dengan Manchester City untuk menggantikan posisi Olek Zinchenko yang hengkang ke Arsenal.

Pada musim pertamanya di EPL, ia baru torehkan 1 gol dan 1 assist dari 35 laga. Torehan tersebut diprediksi akan terus meningkat. Cucurella sendiri pernah berada 6 tahun di tim akademi Espanyol (2006—2012). Namun, La Masia adalah tim akademi terakhir yang dibela Cucurella sebelum jadi pesepak bola profesional.

 

Espanyol cukup banyak mengirimkan talentanya ke English Premier League. Selain kelima nama di atas, masih terdapat 15 pemain jebolan akademi Espanyol lain di EPL. Andre Bikey, Pau Lopez, Marc Navarro dan Quique de Lucas adalah beberapa di antaranya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team