Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion (unsplash.com/pelayoarbues)

Intinya sih...

  • Atletico Madrid kalah 1-2 dari Getafe, turun ke posisi ketiga LaLiga.
  • Kekalahan menghentikan rekor positif, termasuk 27 pertandingan tanpa kalah dari Getafe.
  • Getafe memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk cetak gol penyama dan kemenangan.

Atletico Madrid mengalami kemunduran dalam usaha mereka memperjuangkan gelar juara LaLiga Spanyol 2024/2025. Pada Minggu (9/3/2025), mereka dibungkam Getafe dengan skor 1-2. Hasilnya, tim asuhan Diego Simeone itu turun ke posisi ketiga.

Kekalahan yang ditelan Atletico Madrid dari Getafe juga sekaligus menghentikan rekor positif mereka. Sebelumnya, Los Colchoneros tidak pernah merasakan kekalahan atas Getafe dalam 27 pertandingan. Bahkan, dari 45 pertemuan yang sudah terjadi di antara keduanya, Atletico Madrid hanya mengantongi lima kekalahan. Berikut detail dari lima hasil negatif tersebut.

1. Atletico Madrid kalah comeback dari Getafe pada pekan ke-27 LaLiga 2024/2025

Pada pekan ke-27 LaLiga 2024/2025, Atletico Madrid sebetulnya berpeluang untuk merebut puncak klasemen. Pasalnya, Barcelona yang tengah menempati posisi tersebut tidak bermain. Laga mereka melawan Osasuna terpaksa ditunda karena meninggalnya sang dokter tim, Carlos Minarro.

Sayangnya, Atletico Madrid tidak bisa memanfaatkan situasi tersebut. Saat melawan Getafe pada Minggu (9/3/2025), mereka justru kalah dengan skor 1-2. Jan Oblak dan kolega sebetulnya sempat unggul lebih dahulu melalui tendangan penalti Alexander Sorloth pada menit 75. Mereka mendapat hadiah tersebut setelah Omar Alderte melakukan handball. Namun, petaka terjadi bagi Atletico Madrid pada menit 88. Mereka harus bermain dengan sepuluh orang setelah Angel Correa menerima kartu merah.

Pemain asal Argentina tersebut diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras kepada kapten Getafe, Djene. Getafe pun memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut dengan sempurna. Berawal dari situasi tendangan bebas yang disebabkan pelanggaran Correa kepada Djene, Getafe mencetak gol penyama kedudukan melalui Mauro Arambarri. Gelandang asal Uruguay tersebut menahbiskan diri sebagai pahlawan usai mencetak gol kemenangan pada menit 90+2.

2. Atletico Madrid kalah dari Getafe dengan skor 2-3 pada 6 November 2011

Sebelum Minggu (9/3/2025), kekalahan terakhir yang dirasakan Atletico Madrid dari Getafe terjadi pada 6 November 2011. Saat itu, keduanya bertarung di Estadio Coliseum, Getafe, Spanyol, untuk menjalani pertandingan pekan ke-12 LaLiga 2011/2012. Atletico Madrid menyerah dengan skor 2-3.

Mereka sebetulnya unggul lebih dahulu lewat tendangan penalti Radamel Falcao pada menit 28. Selain itu, mulai menit tersebut, Atletico Madrid juga memiliki keunggulan jumlah pemain. Getafe harus bermain dengan sepuluh orang usai Lopo mendapat kartu merah.

Secara spartan, Getafe bisa membalikkan keadaan. Abdelaziz Barrada menyamakan kedudukan pada menit 40 lewat sebuah tendangan bebas. Tiga menit setelah babak kedua berjalan, Michel Madera membawa Getafe memimpin.

Pada menit 80, Atletico Madrid sempat membuat skor kembali imbang usai Alvaro Dominguez mencetak gol. Sayangnya, 2 menit berselang, giliran Getafe yang mendapat hadiah penalti. Mereka pun memastikan kemenangan setelah Diego Castro melakukan eksekusi dengan sempurna.

3. Atletico Madrid dibantai Getafe di kandang sendiri pada pekan terakhir LaLiga 2009/2010

Hasil mengecewakan didapat oleh Atletico Madrid ketika bertarung dengan Getafe pada pekan terakhir LaLiga 2009/2010 (15 Mei 2010). Saat itu, mereka dibantai dengan skor 0-3. Makin memalukan, hasil ini juga terjadi di rumah sendiri, Vicente Calderon, Madrid, Spanyol.

Getafe memulai pesta mereka lewat Roberto Soldado pada menit 14. Pada menit 54, penyerang asli Spanyol itu mencatatkan brace. Dani Parejo akhirnya menutup papan skor bagi Getafe pada menit 87.

4. Atletico Madrid juga kalah dari Getafe pada pertemuan pertama LaLiga 2009/2010

Pada pertemuan pertama LaLiga 2009/2010, Atletico Madrid juga menelan kekalahan saat berhadapan dengan Getafe. Bermain sebagai tamu, mereka kalah dengan skor tipis, 0-1. Gol tunggal Getafe dicetak Manu del Moral pada menit 39. Sebagai catatan, Atletico Madrid juga mengakhiri pertandingan dengan sepuluh orang. Paulo Assuncao mendapat kartu kuning kedua pada menit 68.

5. Kekalahan pertama Atletico Madrid atas Getafe juga berakhir dengan skor 0-1

Atletico Madrid merasakan kekalahan pertamanya dari Getafe pada 24 September 2005. Saat itu, mereka bertanding di Vicente Calderon untuk menjalani pekan kelima LaLiga 2005/2006. Secara keseluruhan, ini merupakan pertemuan kelima di antara keduanya.

Getafe meraih kemenangan dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Mariano Pernia pada menit 71. Hebatnya, pada momen tersebut, Getafe sebetulnya bermain dengan sepuluh orang. Mereka mulai merasakannya pada menit 61 setelah Mario Cotelo mendapat kartu merah.

Secara keseluruhan, hingga 2024/2025, Atletico Madrid dan Getafe sudah bertanding sebanyak 45 kali di seluruh kompetisi. Jika Getafe hanya bisa meraih 5 kemenangan, maka Atletico Madrid begitu dominan dengan 30 kemenangan. Sementara, sepuluh laga sisanya berakhir dengan keimbangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team