Chelsea sukses mendapatkan jasa bek muda AS Monaco, Axel Disasi. Ia direkrut oleh The Blues sebagai pembelian darurat menyusul cedera Wesley Fofana. Pengalaman dan kualitas Disasi diharapkan bisa membantu lini pertahanan Chelsea makin solid.
Sementara itu, kepindahan Disasi dari AS Monaco makin memperkuat hubungan transfer kedua klub. Chelsea dan AS Monaco kerap bertransaksi pemain pada bursa transfer. Termasuk Disasi, berikut kelima kesepakatan transfer terakhir antara AS Monaco dan Chelsea.
Mario Pasalic membela Chelsea sejak 2014. Namun, kariernya tak berjalan mulus sebab ia lebih sering dipinjamkan. Salah satu klub yang pernah meminjam jasanya adalah AS Monaco. Pasalic merapat ke AS Monaco pada musim panas 2015 lalu. Ia dipinjam selama semusim penuh.
Bersama AS Monaco, Pasalic kerap diturunkan. Ia tampil dalam 29 pertandingan serta mencetak 7 gol. Meski begitu, AS Monaco tak tertarik untuk menebusnya secara permanen. Pasalic lalu kembali ke Chelsea. Sayangnya, ia langsung dipinjamkan ke AC Milan pada musim berikutnya.
Radamel Falcao menemui jalan berliku untuk bersinar di AS Monaco. Sebelum benar-benar klop, Falcao sempat dipinjamkan ke dua raksasa Inggris, yaitu Manchester United dan Chelsea. Sayangnya, kiprah Falcao bersama kedua klub itu berakhir dengan performa buruk, khususnya bersama Chelsea.
Falcao dipinjam The Blues pada musim 2015/2016. Kehadirannya diharapkan memperkuat lini serang, tetapi hal itu tak terwujud. Falcao hanya bermain 11 kali dengan sumbangan 1 gol. Masalah cedera yang ia derita membuat Falcao jarang tampil dan lebih banyak menepi di meja perawatan.
Lini tengah Chelsea mengalami perubahan masif pada musim panas 2017. Saat itu, The Blues merekrut beberapa gelandang anyar, salah satunya Tiemoue Bakayoko. Ia digaet dari AS Monaco seharga 40 juta euro atau sekitar Rp668 miliar. Bakayoko diplot sebagai pengganti Nemanja Matic.
Sayangnya, Bakayoko gagal membuktikan kualitas terbaiknya di Chelsea. Ia hanya bertahan selama semusim. Selebihnya, Bakayoko dipinjamkan secara beruntun ke klub lain, termasuk AC Milan sebanyak dua kali. Pada musim panas 2023, Chelsea melepasnya secara permanen.
Chelsea sangat boros dalam berburu pemain pada musim dingin 2023. Berbeda dengan bursa transfer sebelumnya, di kurun waktu ini The Blues lebih berfokus kepada pemain muda. Benoit Badiashile jadi salah satu rekrutan Chelsea saat itu. Ia dibeli dari AS Monaco seharga 38 juta euro atau sekitar Rp635 miliar.
Badiashile menambah kekuatan di lini belakang Chelsea. Kehadirannya membuat sektor pertahanan The Blues menjadi lebih banyak opsi. Hasilnya, Badiashile mengemas 11 penampilan pada setengah musim debutnya. Meski begitu, belum mampu membawa Chelsea kembali ke papan atas klasemen Liga Inggris.
Axel Disasi menjadi salah satu rekrutan anyar Chelsea pada musim panas 2023. The Blues menebusnya dari AS Monaco seharga 45 juta euro atau sekitar Rp752 miliar. Disasi bakal disodori kontrak jangka panjang dengan durasi 6 musim. Ia dipersiapkan sebagai bek masa depan Chelsea.
Disasi datang untuk menambal lubang di lini belakang The Blues. Terlebih lagi, Chelsea kekurangan bek berkualitas. Kehadiran Disasi diharapkan dapat memperkuat pertahanan tim barunya itu. Kualitas dan talenta Disasi sudah teruji, baik bersama AS Monaco atau pun Timnas Prancis.
AS Monaco dan Chelsea punya hubungan yang erat terkait bursa transfer. Hal ini dibuktikan dengan kepindahan lima pemain di atas. Kendati demikian, sebagian besar dari mereka tak mampu bersinar, khususnya Radamel Falcao dan Tiemoue Bakayoko.