5 Kiper Jerman Terbaik Sepanjang Masa, Tangkapannya Lengket!

Lehmann mengawali kariernya sebagai pesepakbola bersama Schalke 04 pada musim 1988. Ia menghabiskan waktu 10 tahun membela Schalke 04, dan berhasil mempersembahkan piala UEFA tahun 1997 dengan mengalahkan Inter Milan. Dalam pertandingan tersebut ia tampil sebagi pahlawan setelah berhasil menepis penalti Ivan Zamorano.

Lehmann sempat berkelana membela AC Milan dan Borussia Dortmund sebelum menjadi bagian dari The Invicible Arsenal ketika menjuarai Premier League musim 2003/2004.

Di timnas Jerman, Lehmann seperti lahir pada waktu yang salah. Ia tidak pernah benar-benar mengamankan tempatnya sebagai kiper utama. Hal ini disebabkan ia harus bersaing ketat dengan Oliver Kahn.

Harald Schumacher menghabiskan sebagian besar kariernya dengan membela FC Koln. Ia mengabdi di sana selama 15 tahun. Selama periode tersebut pria yang lebih akrab dipanggil Toni itu berhasil meraih satu gelar Bundesliga dan tiga trofi DFB Pokal.

Hal yang paling diingat dari Schumacher adalah insidennya dengan pemain Prancis, Patrick Battiston, pada semifinal Piala Dunia 1982. Ketika itu ia menabrak Battiston dengan keras hingga tak sadarkan diri. Hal tersebut sempat menjadikannya pria paling dibenci oleh warga Prancis.

Terlepas dari hal tersebut, prestasi Toni bersama timnas Jerman cukup impresif. Ia tak tergantikan di bawah mistar dengan mempersembahkan satu gelar Piala Eropa tahun 1980 dengan mengalahkan Belgia serta membawa Jermam melaju dua kali ke final Piala Dunia, namun berturut-turut dikalahkan oleh Italia dan Argentina.

Oliver Kahn merupakan salah satu kiper paling hebat di eranya. Dibeli oleh Bayern Muenchen dari Kalsruher SC pada tahun 1994, Kahn tak tergantikan di bawah mistar Die Roten. Dari musim 1994 sampai 2008, Kahn berhasil membawa Bayern meraih 8 gelar bundesliga, 6 trofi DFB Pokal, 1 Piala UEFA, 1 gelar Liga Champions, serta 1 Piala Interkontinental.

Kahn pertama kali menjadi pilihan utama di timnas Jerman setelah pensiunnya Andreas Kopke. Pada Piala Dunia 2002 ia ditunjuk sebagai pilihan utama mengawal garis pertahanan terakhir timnya. Sayangnya ia harus mengakui keunggulan Brasil di final.

Di timnas Jerman ia bersaing sengit dengan Jens Lehmann untuk merebut satu tempat di bawah mistar. Puncaknya ketika Lehmann terpilih sebagai penjaga gawang utama pada piala dunia 2006. Hal tersebut membuat keduanya cukup bersitegang.

Sama seperti Oliver Kahn, Maier merupakan legenda dari Bayern Munchen. Ia mengabdi di sana dari 1962 hingga pensiun pada 1980. Di Munchen ia bermain bersama para legenda Bayern lainnya, seperti Gerd Müeller dan Franz Beckenbauer. Total ia mempersembahkan 4 gelar Bundesliga, 6 Piala Liga, dan 3 trofi Liga Champions secara beruntun dari 1974 hingga 1976.

Di timnas Jerman ia tak tergantikan sebagai pemain nomor 1. Ia bermain sebanyak 95 kali bersama timnas Jerman dan mempersembahkan gelar juara Piala Eropa tahun 1972 dengan mengalahkan Uni Soviet serta satu gelar Piala Dunia tahun 1974 denan mengalahkan Belanda di final.

Manuel Neuer merupakan salah satu kiper terbaik di dunia yang masih aktif bermain saat ini. Neuer pertama kali dikenal kala ia berhasil membawa Schalke 04 melaju hingga babak semifinal Liga Champions musim 2010/2011. Penampilan solidnya berhasil membuat Bayern Munchen merekrutnya pada musim berikutnya.

Bersama Bayern, ia berhasil meraih 8 gelar Bundesliga, 5 trofi DFB Pokal, dan 2 gelar Liga Champions. Bersama timnas Jerman, prestasinya tak kalah bagus. Neuer sukses membawa Jerman menjadi juara dunia pada tahun 2014 dengan mengalahkan Argentina di final. Berkat penampilan menawannya ia diganjar sebagai kiper terbaik turnamen.

Itulah beberapa kiper legendaris asal Jerman. Sebenarnya, masih banyak lagi kiper-kiper lain yang tidak kalah hebat dalam menjaga gawang mereka. Sebagai orang terakhir di pertahanan, kualitas kiper yang baik akan membawa timnya menuju kemenangan.