5 Klub dengan Kedalaman Skuad Terbaik Musim 2020/2021 

Bayern Munchen bisa dibilang memiliki kedalaman skuad terbaik musim ini. Di bawah pelatih Hansi Flick, Bayern berkembang menjadi salah satu klub paling produktif dalam mencetak gol. Semua itu tak terlepas dari kontribusi apik Robert Lewandowski dan Serge Gnarby. Pasangan itu secara kumulatif berhasil mencetak lebih dari setengah gol Bayern Munchen musim lalu.

Terlebih kini Die Roten kedatangan penyerang sayap baru, Leroy Sane yang memiliki skill dan kecepatan di atas rata-rata. Belum lagi peran pemain veteran, Thomas Muller dan bintang muda pencetak gol di final Liga Champions, Kingsley Coman yang bisa menjadi opsi di lini serang Bayern. Di lini tegah, tim asuhan Hansi Flick memiliki Joshua Kimmich dan Leon Goretzka yang mampu mengalirkan bola dengan sangat baik ke lini depan.

Selain itu, nama-nama seperti Javi Hernandez, Michael Cuissance, Corentin Tolisso, dan Adrien Fien siap memberi opsi lain di lini tengah. Bayern Munchen juga memiliki deretan pemain berkelas di sektor pertahanan. Niklas Sule dan David Alaba membentuk duet yang tangguh di jantung pertahanan musim lalu. Sementara itu, Jerome Boateng, Lucas Hernandez, dan Tanguy Kouassi memberikan kedalaman yang memadai.

Alphonso Davies dan Benjamin Pavard adalah bek sayap pilihan utama Hansi Flick. Sebagai cadangan, klub raksasa Jerman ini memiliki duo serbaguna, yakni Lucas Hernandez dan David Alaba. Di bawah mistar gawang, Manuel Neuer merupakan salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Ia juga memiliki pelapis yang tak kalah baiknya dalam diri Sven Ulreich dan Alexander Nubel.

Di bawah kepemimpinan Pep Guardiola, Manchester City telah berubah menjadi kekuatan dominan beberapa musim terakhir. The Citizens musim ini memiliki kualitas dan kedalaman skuad yang mengesankan di semua sektor. Di posisi penjaga gawang, Ederson Moraes dilapisi oleh dua kiper muda, yakni Zack Steffen dan Scott Carson yang tak kalah bermutu.

Meski sempat diganggu problem cedera musim lalu, di sektor pertahanan sebenarnya City memiliki nama-nama beken dan tentu kualitasnya tak perlu diragukan lagi, seperti Aymeric Laporte dan John Stones. Terlebih lagi kini kedatangan pemain baru, Nathan Ake dari Bournemouth dan Ruben Dias dari Benfica yang menambah kedalaman barisan belakang City. Di posisi bek sayap ada Benjamin Mendy, Oleksandr Zinchenko, Kyle Walker, dan  Joao Cancelo.

Sementara itu, di lini tengah, City memiliki banyak opsi dari pemain muda hingga berpengalaman, seperti Phil Foden, Ilkay Gundogan, Rodri, Fernandinho, dan Kevin de Bruyne. Posisi sayap Manchester City diisi dengan pemain berkualitas macam Trio Raheem Sterling, Bernardo Silva, dan Riyad Mahrez. Trio itu juga telah dilengkapi dengan baik oleh pemain baru, Ferran Torres, yang didatangkan dari Valencia.

Di depan, Gabriel Jesus dan Sergio Aguero bergantian untuk menjadi juru gedor tim yang bermarkas di Stadion Etihad ini. Mereka berdua juga dilapisi oleh penyerang muda berusia 18 tahun asal Italia, Pablo Moreno. Dengan variasi taktik yang dimiliki Pep Guardiola, Manchester City akan menjadi tim yang sulit ditaklukkan baik di kancah domestik maupun Eropa.

Sama seperti Manchester City, Liverpool juga menjadi salah satu kandidat peraih trofi Premier League musim ini. Tentu bukan tanpa alasan. Tim asuhan Jurgen Klopp ini memiliki kedalaman skuad yang juga cukup merata secara kualitas. The Reds merupakan salah satu dari tiga klub yang memiliki nilai skuad lebih dari 1 miliar euro.

Juara Liga Champions musim 2018/2019 memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia yakni Alisson Becker, yang dilapis oleh kiper veteran Adrian. Selain memiliki kiper tangguh, deretan para bek tengah pun tak perlu diragukan lagi dengan hadirnya Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip. Sementara itu, bek sayap diisi duo terbaik, Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson yang dilapis oleh Konstatinos Tsimkas dan Neco Williams.

Kehadiran Thiago Alcantara dari Bayern Munchen akan menambah solid lini tengah Liverpool yang terdiri atas Georginio Wijnaldum, James Milner, Fabinho, Jordan Henderson, Alex Oxlade-Chamberlain, dan pemain muda Curtis Jones. Di lini depan, Liverpool memiliki trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah yang ditakuti oleh setiap tim. Trio penyerang itu akan dilapis oleh Diogo Jota, Takumi Minamino, dan Divock Origi. Selain itu, Liverpool masih memiliki kartu truf dalam diri Xherdan Shaqiri.

Tampil impresif musim lalu dengan skuad apa adanya, Chelsea melakukan perombakan besar-besaran musim ini. Tim asuhan Frank Lampard itu sangat aktif dalam bursa transfer musim panas ini. Tujuh pemain didatangkan, di antaranya Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Malang Sarr, Thiago Silva, Kai Havertz, dan Edouardo Mendy.

Bisa dikatakan, Chelsea memiliki cadangan yang layak di setiap posisi musim ini. Tentu saja kehadiran Mendy semakin membuat posisi inti panjaga gawang Chelsea memiliki banyak opsi. Sementara di lini belakang kehadiran dua pemain baru Chilwell dan pemain berpengalaman, Thiago Silva bisa dijagokan untuk semakin memperkuat barisan pertahanan Chelsea yang cukup banyak kebobolan musim lalu.

Di lini tengah, Havertz melengkapi pemain seperti Mason Mount, N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Jorginho. Mereka juga memiliki cadangan yang tak kalah berkelas, yaitu Callum Hudson-Odoi. Di lini depan, dengan kehadiran Werner dan Ziyech, Chelsea semakin memiliki banyak pilihan di samping nama-nama langganan, seperti Olivier Giroud, Tammy Abraham, dan Christian Pulisic.

Sejak dinakhodai Antonio Conte, Inter Milan kembali ke jalur yang semestinya, yaitu perebutan juara. Inter musim lalu hanya terpaut satu poin dari juara Serie A, Juventus, dan kalah di final Liga Europa melawan Sevilla. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nerazzuri kini merupakan klub penantang juara, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Mereka juga memiliki kedalaman skuad yang seimbang. Di sektor penjaga gawang ada kiper yang sangat berpengalaman dalam diri Samir Handanovic. Ia dilapis oleh kiper muda asal Romania, Ionut Radu, dan kiper veteran, Daniele Padelli. Trio bek tengah juga semakin membuat nyaman lini pertahanan yang diisi oleh Stefan de Vrij, Milan Skriniar, dan Alessandro Bastoni. Kehadiran Andrea Ranocchia dan pemain muda Lorenzo Pirola semakin memperkaya pilihan di lini belakang.

Full-back Inter juga tak kalah berkelas. Aleksandar Kolarov, Danilo D'Ambrosio, Achraf Hakimi, dan Ashley Young memiliki kemampuan yang hampir sama rata. Sementara lini tengah Inter dipenuhi oleh pemain berkualitas semacam Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Stefano Sensi, Matias Vecino, Roberto Gagliardini, Arturo Vidal, Radja Nainggolan, dan Christian Eriksen. Lini depan Inter diisi duet maut, yakni Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Mereka disokong oleh Alexis Sanchez yang penampilannya sedang membaik serta Ivan Perisic.

Dengan kedalaman skuad yang hampir merata, klub-klub tersebut memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Akankah satu dari kelima tim tersebut berhasil menjuarai Liga Champions musim ini?