Jorge Jesus setelah kekalahan tim asuhannya di final Liga Eropa 2014 melawan Sevilla. (goal.com)
Klub dengan julukan Si Elang ini merupakan klub tersukses di Portugal. Mereka punya total tujuh puluh gelar juara.
Benfica sendiri berhasil menjuarai 2 Piala Eropa (nama lama dari Liga Champions) secara berturut-turut pada 1961 dan 1962. Mereka mendapatkannya karena mengalahkan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Kehebatan Benfica dalam meraih Piala Eropa tidak terlepas dari tangan dingin pelatih mereka saat itu, Bela Guttmann. Namun, perselisihan mengenai gaji pelatih asal Hungaria tersebut membuat mereka berpisah jalan pada 1962.
Kejadian itu berujung kepada kutukan yang dikenal para pencinta sepak bola sebagai "Kutukan Guttmann". Benfica dikutuk tidak akan juara di Eropa dalam 100 tahun.
Kutukan itu terjadi pertama kali pada 1963, saat Benfica kembali masuk final Piala Eropa. Mereka sempat unggul lebih dahulu dari lawannya, AC Milan, tetapi kalah 1-2 pada akhir pertandingan.
Secara total, sudah ada lima kekalahan di final Piala Eropa/Liga Champions yang Os Encarnados rasakan. Ketidakmujuran Benfica juga terjadi di Liga Eropa. Mereka kalah pada tiga final yang dilakoni tahun 1983, 2013, dan 2014.