Pemain Juventus saat merayakan gol. (instagram.com/juventus)
Terakhir, klub Italia dengan pengeluaran terbesar adalah Juventus. Klub asal Kota Turin ini sudah mengeluarkan uang sebesar 106,2 juta euro (Rp1,58 triliun) untuk mendatangkan delapan pemain baru, termasuk di antaranya Federico Chiesa, Bremer, Paul Pogba, dan Arkadiusz Milik.
Dana besar itu tak lantas membuat La Vecchia Signora mengalami kerugian dalam bursa transfer kali ini. Bahkan, Juventus berhasil surplus sebesar 1,92 juta euro (Rp28,6 miliar), sebab berhasil menjual empat pemainnya dengan total pendapatan 108,12 juta euro (Rp1,6 triliun).
Pembelian pemain yang besar, ternyata tak lantas membuat performa Juventus melejit musim ini. Bahkan, tim tersukses di Italia ini hanya mampu duduk di posisi ke-8 klasemen sementara Serie A. Di UCL, Juvetus juga mengalami dua kali kekalahan beruntun melawan Benfica dan PSG.
Pembelian pemain besar-besaran yang dilakukan klub Italia maupun klub Eropa lainnya tidak selalu membuat performanya melejit. Uraian di atas memperlihatkan bahwa Juventus dengan pembelian besar ternyata kurang berdampak signifikan pada performanya. Meski begitu, Napoli dan Atalanta justru berhasil tampil garang pada awal musim ini.