5 Klub Italia Terakhir yang Menjuarai Kompetisi Eropa

Parma adalah klub Italia yang saat ini bermain di divisi kedua alias Serie B. Saat ini mereka memang dikenal sebagai klub medioker. Namun, Parma pernah berjaya pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Salah satu buktinya adalah keberhasilan mereka menjuarai Piala UEFA 1998/1999.

Saat itu, Parma jadi juara usai mengalahkan Olympique Marseille di final. Itu merupakan trofi Piala UEFA kedua bagi Parma setelah pertama kali juara pada 1994/1995. Prestasi Parma sendiri kini jeblok sejak mereka mengalami masalah keuangan hingga bangkrut pada 2015.

Pada musim 1998/1999, Parma bukanlah satu-satunya klub Italia yang menjuarai turnamen mayor Eropa. Lazio juga meraih trofi usai menjuarai Piala Winners musim tersebut. Edisi 1998/1999 sendiri akhirnya jadi edisi terakhir Piala Winners sehingga Lazio pun menjadi peraih trofi Piala Winners terakhir.

Bagi Lazio, itu adalah trofi Eropa pertama sepanjang sejarah mereka. Saat itu pemenang Piala Winners juga berhak tampil di laga Piala Super UEFA melawan juara Liga Champions. Hasilnya, Lazio pun sukses memenangi Piala Super UEFA 1999 usai mengalahkan Manchester United 2-1.

AC Milan adalah klub tersukses kedua di ajang Liga Champions. Di tengah penurunan prestasi klub-klub Italia pun mereka masih bisa menjuarai Liga Champions dua kali. Rossoneri melakukannya pada musim 2002/2003 dan 2006/2007.

Selain itu, Milan juga sempat melangkah ke final Liga Champions 2004/2005, tetapi gagal juara karena kalah dari Liverpool. Setelah juara tahun 2007, prestasi Milan di Eropa sempat menurun. Namun, mereka masih berstatus klub Italia tersukses di Eropa hingga kini.

Tak mau kalah dari rival sekotanya, Inter Milan juga sempat menjuarai Liga Champions pada musim 2009/2010. Bahkan, Nerazzurri meraihnya bareng trofi Serie A dan Coppa Italia. Inter pun menjadi satu-satunya klub Italia yang pernah meraih treble winners.

Sayangnya, setelah itu pencapaian Inter di Liga Champions tak pernah lebih dari perempat final. Pada musim 2021/2022 pun Inter terhenti di babak enam belas besar. Inter sebenarnya sempat melangkah ke final Europa League 2019/2020, tetapi gagal juara karena dikalahkan Sevilla.

Klub Italia teranyar yang berhasil menjuarai turnamen mayor Eropa adalah AS Roma. Serigala Ibukota baru saja meraihnya pada musim 2021/2022 di ajang Europa Conference League. Roma pun mencatat sejarah sebagai pemenang perdana kompetisi yang baru diadakan tersebut.

Uniknya, pelatih yang membawa Roma juara Conference League adalah pelatih yang juga membawa Inter juara Liga Champions 2009/2010. Ia adalah Jose Mourinho. Meski hanya turnamen Eropa kasta ketiga, trofi tersebut tetap berharga bagi Roma karena merupakan trofi Eropa pertama mereka sejak trofi Piala Fairs 1960/1961.

Prestasi klub-klub Italia di kancah Eropa sedang menurun. Namun, keberhasilan AS Roma menjuarai Europa Conference League 2012/2022 mungkin bisa memberi harapan positif. Siapa tahu, klub-klub Italia akan bangkit di Eropa dalam beberapa tahun ke depan.