Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kampanye #WeRemember di Bundesliga Jerman untuk mengenang tragedi Auschwitz. (fcbayern.com)

Banyak klub sepak bola lahir dari masyarakat atau komunitas sebagai alat pemersatu. Tak terkecuali hubungan antara klub sepak bola Eropa dengan komunitas Yahudi yang memiliki sejarah panjang dan kompleks. Di satu sisi, ada klub yang memiliki hubungan erat dengan komunitas Yahudi, baik dari segi sejarah maupun kultur. Di sisi lain, ada juga klub yang pernah mengalami diskriminasi dan persekusi terhadap komunitas Yahudi.

Di negara bekas kekuasaan Nazi sendiri, klub-klub yang memiliki hubungan dengan orang Yahudi kala itu dijuluki dengan Judenklub atau klub Yahudi. Selain Jerman, ada juga klub di Eropa lain yang memiliki kedekatan dengan komunitas Yahudi.

1. Kesuksesan awal Bayern Munich dimulai saat dipimpin oleh presiden klub berdarah Yahudi

para suporter Bayern Munich (twitter.com/FCBayernEN)

Hubungan Bayern Munich dan komunitas Yahudi mulai terbentuk ketika Kurt Landauer, presiden Yahudi pertama Bayern Munich, memimpin klub pada dua periode berbeda. Ia menjadi sosok penting bagi perjalanan Die Roten hingga menjadi tim besar karena idenya melakukan investasi dan mendirikan akademi klub. Di bawah kepemimpinannya, Bayern Munich memenangi kejuaraan nasional pertamanya pada 1932.

Sempat terpuruk saat kepemimpinan Partai Nazi karena dicap sebagai klub komplotan Yahudi, Landauer memilih mundur dari jabatannya pada 1933 karena situasi yang tidak kondusif. Dirinya kemudian ditangkap dan diangkut ke Dachau, salah satu kamp konsentrasi untuk orang-orang Yahudi, setelah mengundurkan diri sebagai presiden Bayern. Setelah selamat dari Holocaust, Landauer kembali memimpin The Bavarians medio 1947–1951.

2. Ajax Amsterdam memiliki penggemar fanatik yang dijuluki Super Jews

Editorial Team

Tonton lebih seru di