Umumnya, kita berasumsi kalau prestasi sebuah tim akan berbanding lurus dengan jumlah penggemar setia mereka. Nyatanya, kesuksesan bukan faktor satu-satunya yang memengaruhi besar kecilnya basis fans loyal sebuah klub sepak bola. Keberadaan fans loyal justru lebih banyak ditemukan di klub-klub yang punya nilai historis tinggi, misal usia klub, sosok pencetus, hingga latar belakang pendiriannya.
Seperti empat klub berikut yang meski mencolok dari segi prestasi, ternyata tak punya penggemar loyal sebanyak tim-tim rival mereka. Apa yang memungkinkan ini terjadi? Mari bedah satu per satu.