Merekrut pemain asing adalah kebiasaan wajar sebuah klub sepak bola. Tujuannya apalagi kalau bukan mengoptimalkan skuad dengan mendatangkan pemain-pemain terbaik tanpa batas negara. Namun, tampaknya ini tidak berlaku untuk beberapa klub.
Mereka memilih untuk berkomitmen pada homegrown policy, sebuah peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengharuskan mereka hanya merekrut talenta-talenta lokal. Bisa dari latar belakang etnik tertentu atau orang-orang yang lahir dan besar di satu teritori tertentu.
Terdengar idealis dan bertolak belakang dengan tren globalisasi, ternyata lima klub berikut bertahan dengan kebijakan ini. Siapa saja klub sepak bola yang hanya merekrut pemain lokal?