5 Klub Tempat Angel Di Maria Pernah Berkarier, ke Mana Selanjutnya?

Angel Di Maria memulai karier sepak bolanya di negaranya sendiri. Klub pertama yang ia bela adalah Rosario Central, klub Argentina yang pernah empat kali menjuarai liga domestik. Setelah menimba ilmu di akademi Rosario Central selama 13 tahun, Di Maria mulai dikontrak secara profesional pada 2005.

Di Maria akhirnya membela Rosario Central selama 2 tahun. Ia mencatat total 39 penampilan di semua ajang dengan sumbangan enam gol. Penampilan apik bersama Rosario Central akhirnya membuat Di Maria menarik minat Benfica untuk memboyongnya pada 2007.

Benfica menjadi klub Eropa pertama yang dibela Angel Di Maria. Di Maria dibeli Benfica pada 2007 dengan harga 8 juta euro atau Rp123 miliar. Ternyata, sejak musim pertamanya Di Maria sudah langsung membuktikan bisa jadi andalan Benfica.

Di Maria bertahan di Benfica hingga akhir 2009/2010. Ia mencatat total 119 penampilan di semua ajang dengan sumbangan 15 gol dan 28 assists. Bersama Benfica pula Di Maria meraih trofi pertama dalam kariernya. Total tiga trofi ia dapatkan, termasuk trofi Liga Portugal 2009/2010.

Penampilan apik bersama Benfica membuat karier Di Maria kembali naik kelas. Ia diboyong salah satu klub terbesar dunia, Real Madrid, pada 2010. Saat itu, nilai transfer Di Maria sudah jauh meningkat menjadi 33 juta euro atau Rp510 miliar.

Di Maria pun sukses membuktikan bahwa dirinya memang pantas menjadi penggawa Real Madrid. Ia terus jadi andalan Los Blancos selama 4 musim, dengan total 190 penampilan di semua ajang. Statistiknya pun cukup ciamik, yaitu total 36 gol dan 84 assists.

Soal trofi, Di Maria sukses meraih lima trofi selama membela Real Madrid. Itu termasuk trofi paling bergengsi di Eropa yaitu Liga Champions. Setelah meninggalkan Real Madrid, Di Maria belum berhasil lagi membawa klubnya juara Liga Champions.

Berikutnya, ada Manchester United, yang menjadi klub keempat Angel Di Maria. Di Maria bergabung dengan The Red Devils pada 2014 dengan nilai transfer 75 juta euro atau Rp1,1 trilun. Ia pun menjadi pemain termahal yang dibeli klub English Premier League pada musim tersebut.

Pada awalnya, Di Maria sempat tampil memukau bersama United. Namun, performanya belakangan jadi inkonsisten, ditambah lagi ia beberapa kali ditimpa cedera. Di Maria mengakhiri musim 2014/2015 dengan catatan 4 gol dan 12 assists dalam 32 penampilan di semua ajang.

Ternyata, itu menjadi satu-satunya musim Di Maria membela Manchester United. Ia langsung dijual ke Paris Saint-Germain pada musim berikutnya.

Akhirnya, kesan terakhir yang diberikan Di Maria kepada United pun adalah kesan buruk. Ia tercatat sebagai salah satu pemain top yang gagal bersinar bersama Manchester United.

Paris Saint-Germain menjadi klub kelima tempat Angel Di Maria menjalani karier. PSG juga adalah klub terlama yang pernah dibela Di Maria. Tepatnya, Di Maria berseragam PSG pada 2015 hingga 2022. Selama itu, ia senantiasa jadi andalan Les Parisiens.

Selama total tujuh musim berseragam PSG, Di Maria mencatat total 295 penampilan di semua ajang. Kontribusinya mencakup 93 gol dan 119 assists.

Di Maria juga sukses membawa PSG meraih 18 trofi, termasuk 5 trofi Ligue 1. Sayangnya, Di Maria belum berhasil mengantarkan PSG berjaya di kancah Eropa.

Angel Di Maria adalah salah satu winger terbaik di Eropa dalam lebih dari sedekade terakhir. Tentu, menarik menunggu ke klub mana ia akan berlabuh setelah ini. Menurutmu, klub mana yang bakal cocok dengan permainan Di Maria?