5 Laga Awal Ivan Juric Bersama AS Roma di Serie A

Intinya sih...
- Ivan Juric membawa AS Roma meraih kemenangan perdana di Serie A 2024/2025 dengan skor 3-0 melawan Udinese.
- Pada laga kedua, AS Roma menang 2-1 atas Venezia setelah tertinggal di babak pertama.
- Laga ketiga berakhir imbang 1-1 saat AS Roma melawan AC Monza di laga tandang.
Ivan Juric tampil cukup menjanjikan pada masa awal kepelatihannya bersama AS Roma. Ia direkrut untuk menggantikan Daniele De Rossi yang dipecat pada awal 2024/2025. Pelatih asal Kroasia ini diharapkan bisa membawa tim Serigala Ibu Kota bangkit di Serie A Italia.
Menangani skuad peninggalan menjadi tantangan tersendiri bagi Ivan Juric. Meski begitu, sejumlah pemain yang didatangkan pada musim panas 2024 lalu mampu dimaksimalkan dengan baik. Ini ditambah dengan kualitas para pemain yang sudah senior di AS Roma.
Lantas, bagaimana kiprah Ivan Juric bersama AS Roma dalam lima laga awal di Serie A 2024/2025?
1. Debut Ivan Juric sukses membawa AS Roma menang tiga gol atas Udinese
Laga perdana Ivan Juric bersama AS Roma terjadi pada pekan kelima Serie A 2024/2025. Menjamu Udinese di Stadio Olimpico, ia sukses membawa tim meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri. AS Roma mengalahkan Udinese tiga gol tanpa balas.
AS Roma mendominasi permainan sejak awal laga. Ini ditunjukkan dengan gol yang diciptakan Artem Dovbyk menit 19. Namun, laga sempat alot bagi kedua tim jelang turun minum. Selepas jeda, permainan AS Roma lebih cair. Paulo Dybala menggenapi keunggulan usai golnya menit 49. Tommaso Baldanzi lalu memastikan kemenangan AS Roma berkat golnya menit 70.
2. AS Roma kembali meraih tiga poin usai mengalahkan Venezia
Ivan Juric mengawali kariernya di ibu kota Italia dengan cukup baik. AS Roma kembali meraih kemenangan saat menjamu Venezia pada pekan keenam Serie A 2024/2025. AS Roma mengalahkan tim promosi ini dengan skor ketat 2-1.
Pada babak pertama, AS Roma dan Venezia saling jual-beli serangan. Di luar dugaan, Venezia mengejutkan tim tuan rumah dengan mencetak gol melalui Joel Pohjanpalp jelang turun minum. Selepas jeda, AS Roma bermain lebih menekan. Hasilnya, Bryan Cristante dan Niccolo Pisilli sukses mencetak gol untuk membalikkan keadaan dan membawa AS Roma menang.
3. AS Roma tertahan saat melawat ke markas AC Monza
Laga tandang perdana Ivan Juric berakhir dengan kurang memuaskan. Melawat ke markas AC Monza pada pekan ketujuh Serie A 2024/2025, AS Roma harus puas berbagi satu poin. Ketatnya permainan kedua tim membuat laga ini berakhir imbang dengan skor 1-1.
Bertindak sebagai tim tamu, AS Roma sejatinya mampu mendominasi laga. Namun, AC Monza bermain solid di lini pertahanan. Gol pemecah kebuntuan baru hadir menit 61 melalui Artem Dovbyk. Sayangnya, keunggulan AS Roma tersebut hanya bertahan sebentar. Pada menit 70, AC Monza mencetak gol via Dany Mota untuk memaksa laga berakhir tanpa pemenang.
4. AS Roma gagal memenangi pertarungan ketat kontra Inter Milan
AS Roma meladeni kunjungan Inter Milan di Stadio Olimpico pada pekan kedelapan Serie A 2024/2025. Mentas di hadapan pendukungnya sendiri, Ivan Juric tak bisa menghadirkan kemenangan. Inter Milan mencuri poin penuh di ibu kota Italia dengan kemenangan 1-0.
Laga ini berjalan ketat bagi kedua tim sehingga kesulitan mencetak gol. Baik AS Roma maupun Inter Milan kerap mengancam. Namun, Lautaro Martinez mampu tampil sebagai pembeda. Golnya pada menit 60 membawa Inter Milan membawa pulang tiga poin dari markas AS Roma.
5. AS Roma dihajar 1-5 kala bertandang ke markas Fiorentina
AS Roma kembali menderita kekalahan dalam lanjutan pekan kesembilan Serie A 2024/2025. Melawat ke markas Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, tim ibu kota Italia hancur lebur. Pasukan Ivan Juric pulang tanpa poin usai dipermalukan dengan skor 1-5.
Fiorentina memanfaatkan status tuan rumah dengan maksimal. Pada babak pertama, Moise Kean mencetak brace yang dilengkapi torehan Lucas Beltran. AS Roma sempat mencetak gol melalui Manu Kone jelang turun minum. Namun, selepas jeda, Fiorentina memperlebar jarak. Gol Edoardo Bove dan gol bunuh diri Mats Hummels mengunci kemenangan Fiorentina.
Dari lima laga awal Ivan Juric bersama AS Roma di Serie A, performa tim masih inkonsisten. Tim Serigala Ibu Kota mencatatkan 2 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kekalahan. Dengan musim yang masih panjang, ada banyak ruang yang perlu diperbaiki untuk kompetitif. Namun, ia tak boleh terlalu lama jika tak ingin bernasib sama seperti Daniele De Rossi yang didepak dari kursi kepelatihan. Menarik menantikan kiprahnya pada 2024/2025.