Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
givemesport.com

Di dalam dunia sepak bola, segalanya bisa terjadi. Ada momen saat rekan satu tim dapat menjadi rival yang mampu menghambat ambisi pesepak bola mereka. Bahkan, rivalitas mereka dapat membuat tensi pertandingan tersebut memanas.

Memang, hal tersebut dapat menghancurkan kenangan mereka saat masih membela tim yang sama. Berikut 5 pasangan pesepak bola yang dulunya kawan, namun sekarang menjadi rival.

1. Thiago Silva dan Edinson Cavani

Default Image IDN

Sama-sama berperan penting dalam membawa Paris Saint-Germain sebagai runner up Liga Champions musim lalu, keduanya sama-sama memutuskan untuk hijrah ke Inggris musim ini. Uniknya, keduanya juga sama-sama didatangkan dengan status bebas transfer.

Silva hijrah ke Chelsea dan langsung menjadi andalan di lini belakang. Di sisi lain, Cavani harus sedikit menyesuaikan diri di awal-awal saat kedatangannya ke Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.

2. Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku

Default Image IDN

Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan perseteruan antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku saat keduanya bertemu di Derby Della Madonnina. Pada saat itu, pertengkaran diawali oleh pelanggaran yang dilakukan oleh Alessio Romagnoli terhadap Lukaku.

Lukaku langsung langsung terpancing dan menghampiri kapten AC Milan tersebut. Melihat Lukaku yang kasar terhadap rekannya, Ibrahimovic langsung meneriaki Lukaku untuk diam. Sejak itu, tensi keduanya mulai memanas hingga keduanya diganjar kartu kuning.

Uniknya, keduanya merupakan mantan bintang Manchester United beberapa musim lalu. Banyak yang berspekulasi bahwa perseteruan tersebut merupakan dendam lama antara kedua pemain.

3. N'Golo Kante dan Riyad Mahrez

Default Image IDN

Masih ingat momen Leicester City memenangkan gelar Premier League pada tahun 2016? Hal tersebut tak lepas dari peran kedua pemain kunci mereka pada saat itu, N'Golo Kante dan Riyad Mahrez. Harus diakui bahwa performa mereka sangat cemerlang, apalagi status Leicester pada saat itu adalah sebagai tim promosi.

N'Golo Kante hijrah lebih awal ke Chelsea pada Juli 2016. Sementara itu, Riyad Mahrez didatangkan Manchester City pada Juli 2018. Walau berada di klub berbeda, saat keduanya bertemu membela klub baru mereka, keduanya tidak pernah terlibat dalam perseturuan.

Meskipun begitu, harus diakui bahwa mereka berdua sama-sama berambisi untuk menjuarai berbagai turnamen, seperti Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Kedua klub tersebut sama-sama mempunyai peluang untuk memenangkan turnamen tersebut.

4. Gareth Bale dan James Rodriguez

90min.com

Pada musim lalu Bale dan James sama-sama kesulitan untuk menembus tim utama Real Madrid. Musim ini James Rodriguez didatangkan oleh Everton dengan status bebas transfer, sedangkan Bale merupakan pemain pinjaman yang akan segera kembali ke Real Madrid pada Juni nanti jika Tottenham tidak mempermanenkannya.

Bale sendiri kemungkinan besar akan dijual Real Madrid pada musim depan. Untuk masa depan Bale sendiri akan bergantung kepada keputusan manajemen Tottenhan nantinya.

5. Diogo Jota dan Matt Doherty

wolves.co.uk

Diogo Jota dan Matt Doherty merupakan pemain kunci pada musim lalu saat Wolverhampton seharusnya mendapatkan jatah ke Liga Europa andaikan Arsenal tidak menjuarai Piala FA. Sayangnya, keduanya sama-sama dilepas ke dua klub yang berbeda di Inggris.

Diogo Jota bergabung bersama Liverpool, sedangkan Doherty bergabung ke Tottenham Hotspur. Baru-baru ini, Liverpool berhasil mengalahkan Tottenam Hotspur dengan skor 3-1.

 

Nah, itu dia 5 pasangan pemain yang dulunya menjadi rekan setim, sekarang menjadi rival. Bahkan, ada pemain yang terlibat dalam perseteruan yang menegangkan. Meskipun begitu, ada juga pesepak bola yang menjaga hubungan dengan baik dengan mantan rekannya tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo