Umur di bawah 45 tahun bisa disebut sebagai usia yang cukup muda bagi seorang pelatih sepak bola. Pasalnya, kebanyakan pesepak bola profesional memutuskan untuk pensiun pada usia 35 tahun.
Senioritas dan pengalaman yang segudang nampaknya bukan patokan bagi seorang pelatih untuk bisa berjaya. Beberapa pelatih muda yang bisa dikatakan minim pengalaman justru menunjukkan hasil luar biasa dengan timnya pada musim 2022/2023. Siapa saja?
Memberikan banyak perubahan dan menempatkan Arsenal di puncak klasemen sementara EPL, Mikel Arteta sangat layak masuk dalam daftar ini. Berkat racikan Arteta, skuad Arsenal yang didominasi oleh pemain muda kini cukup ditakuti.
Faktanya, Arsenal merupakan tim pertama yang dilatih Arteta sebagai pelatih kepala. Kemampuan pria berusia 40 tahun ini nampaknya diturunkan oleh Pep Guardiola, pelatih yang pernah Arteta temani kala menjabat sebagai asisten manager Manchester City.
Bermain sangat buruk pada musim lalu, Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez berbenah. Banyak pemain baru yang Barcelona datangkan pada musim 2022/2023. Alhasil, kini mereka berhasil menduduki posisi pertama LaLiga sejauh ini.
Xavi Hernandez yang kini berusia 43 tahun tampaknya punya potensi besar untuk menjadi pelatih hebat. Meski belum menghasilkan banyak gelar juara untuk Barcelona, prestasi Xavi telah tampak kala ia melatih Al-Sadd SC (2019—2021) di Qatar Stars League.
Memutuskan untuk pensiun sebagai pesepak bola pada usia muda mungkin jadi salah satu penyesalan dari hidup Julian Nagelsmann. Namun, jika melihat pretasinya sebagai pelatih saat ini, Julian Nagelsmann patut berbangga.
Dengan usia yang baru menginjak 35 tahun, Nagelsmann telah memiliki reputasi sebagai pelatih elite Eropa. Pada musim ini, Julian Nagelsmann berhasil menempatkan Bayern Munich di posisi teratas klasemen Bundesliga sejauh ini.
Sempat kesulitan pada awal musim, kini Borussia Dortmund telah kembali ke habitatnya sebagai penghuni klasemen papan atas Bundesliga. Hingga pekan-21, Die Borussen masih membuntuti Bayern Munich di posisi kedua dengan poin yang sama.
Kehebatan Borussia Dortmund merupakan jasa besar dari seorang Edin Terzic. Pelatih berusia 40 tahun ini merupakan sosok yang sangat berdedikasi untuk Borussia Dortmund.
Sebelum kembali menjadi pelatih kepala pada awal musim ini, Edin Terzic pernah menempati beberapa posisi di Borussia Dortmund. Ia pernah menempati posisi sebagai asisten manager, pemandu bakat, hingga direktur teknik Borussia Dortmund.
Saat masih berkarier sebagai pemain, Igor Tudor dikenal sebagai seorang bek tangguh dan kuat dalam bola udara. Kariernya sangat membekas kala ia membela Juventus dan Timnas Kroasia.
Sejak 2015, Igor Tudor telah memulai kariernya di dunia kepelatihan bersama Hajduk Split. Barulah pada awal musim 2022/2023, pria berusia 44 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih Olympique Marseille yang kini menduduki posisi kedua klasemen Ligue 1 hingga pekan ke-24.
Jika melihat prestasinya saat ini, kelima pelatih muda ini punya kesempatan besar untuk menjadi pelatih hebat di Eropa. Konsistensi serta kreativitas dalam meramu taktik baru adalah kunci bagi para pelatih muda ini.