5 Pelatih Italia yang Terlama Melatih di English Premier League

Claudio Ranieri adalah pelatih asal Italia yang paling lama berkarier di EPL. Klub EPL pertama yang ia besut adalah Chelsea pada 2000–2004. Ranieri memang gagal meraih trofi bersama Chelsea. Namun, ia sempat membawa The Blues menjadi runner-up Piala FA 2001/2002 serta runner-up EPL 2003/2004.

Setelah itu, Ranieri sempat lama melatih di luar Inggris sebelum kembali ke EPL dan menangani Leicester City. Bersama The Foxes-lah Ranieri sukses membuat keajaiban. Ia mengantarkan Leicester juara EPL 2015/2016 meski sama sekali tak diunggulkan. Ranieri pun terpilih jadi pelatih terbaik EPL musim tersebut.

Belakangan, Ranieri juga sempat melatih Fulham pada musim 2018/2019 serta Watford pada 2021/2022. Namun, ia terbilang gagal bersama mereka. Secara keseluruhan, Ranieri menghabiskan sekitar delapan musim melatih klub EPL. Kini, ia masih menganggur sejak terakhir dipecat oleh Watford.

Berikutnya, ada Roberto Mancini, yang pernah menghabiskan empat musim di EPL bersama satu klub, yaitu Manchester City. Mancini mulai menangani Manchester City pada 2009. Ia pun pantas disebut sebagai pelatih yang membangun pondasi The Citizens sebagai klub yang disegani di Inggris.

Mancini-lah yang berhasil membawa Manchester City meraih trofi EPL pertama pada 2011/2012. Selain itu, trofi Piala FA dan Community Shield pun sukses ia persembahkan. Setelah membesut Manchester City, Mancini lanjut menangani beberapa klub dan kini sedang melatih Timnas Italia.

Chelsea adalah klub EPL yang paling sering memakai jasa pelatih Italia. Selain Ranieri, ada pula beberapa nama lain. Salah satunya Carlo Ancelotti. Ia menjadi pelatih Italia pertama yang sukses menjuarai EPL berkat keberhasilannya bersama The Blues pada 2009/2010.

Padahal, itu adalah musim pertama Ancelotti berkarier di EPL. Ancelotti sendiri bertahan di Chelsea hingga 2011 dan meraih total tiga trofi. Ia sempat kembali ke EPL dan menangani Everton pada 2019–2021. Secara total, Ancelotti menghabiskan sekitar 3,5 musim melatih di EPL.

Antonio Conte jadi pelatih Italia kedua yang meraih trofi EPL bersama Chelsea. Seperti Ancelotti, Conte pun melakukannya pada musim perdana di Inggris, yaitu 2016/2017. Ia juga mengantarkan Chelsea juara Piala FA pada musim berikutnya meski akhirnya tetap dipecat.

Setelah itu Conte sempat juara Serie A bersama Inter Milan sebelum kembali ke EPL pada November 2021. Kali ini ia menerima pinangan Tottenham Hotspur yang dibawanya lolos ke Liga Champions pada akhir musim. Saat ini Conte masih bertahan di Tottenham sehingga sudah menghabiskan hampir tiga musim di EPL.

Satu lagi pelatih Italia yang pernah cukup lama melatih di EPL adalah Gianluca Vialli. Bahkan, Vialli adalah pelatih Italia pertama yang berkarier di EPL. Vialli mulai melatih Chelsea pada awal 1998, mulanya sebagai pemain-pelatih. Ia baru fokus menjadi pelatih setelah pensiun pada akhir 1998/1999.

Sebagai pelatih Chelsea, prestasi Vialli terbilang mentereng. Meski tak juara EPL, The Blues ia bawa memenangi lima trofi, termasuk trofi Eropa, yaitu Piala Winners. Vialli melatih Chelsea hingga 2000 lalu sempat menangani Watford di divisi kedua. Setelah itu, ia tak lagi melanjutkan karier sebagai pelatih.

Dari lima pelatih di atas, hanya Antonio Conte yang kini aktif melatih klub EPL. Sampai berapa lama Conte akan terus berkarier di EPL?