James Harden saat berseragam Houston Rockets. (nba.com)
James Harden mengawali karier di NBA bersama Oklahoma City Thunder. Pemain berposisi guard ini punya kemampuan apik. Sayangnya, hal itu tidak tersalurkan dengan baik. Dia hanya masuk dari bangku cadangan serta berada di bawah bayang-bayang Russell Westbrook. Selama 3 musim (2009--2012) membela OKC, Harden mencatat rata-rata 12,7 poin, 3,4 rebound, dan 2,5 assist per game.
Karier Harden baru melejit setelah pindah ke Houston Rockets pada 2012. Dia dipercaya menjadi bintang utama dan tampil memuaskan. Harden langsung masuk NBA All-Star pada musim pertamanya usai mengemas rata-rata 25,9 poin, 4,9 rebound, dan 5,8 assist. Harden bahkan dinobatkan sebagai NBA MVP pada 2018 berkat statistik impresifnya yang mencapai 30,4 poin, 5,4 rebound, dan 8,8 assist.
Harden juga mampu menjaga performanya tetap konsisten. Tak heran, namanya selalu menghiasi NBA All-Star selama 9 musim berseragam Rockets. Sang pemain menutup kiprahnya di Rockets dengan rata-rata 29,6 poin, 6 rebound, dan 7,7 assist. Setelah itu, dia membela Brooklyn Nets, Philadelphia 76ers, dan kini bersama Los Angeles Clippers.