Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kevin Volland (twitter.com/fcunion)

Komposisi skuad AS Monaco mengalami perubahan yang cukup masif pada musim panas 2023. AS Monaco merekrut lima pemain baru, tetapi harus kehilangan delapan pemain yang hijrah ke klub lain. Salah satu pemain yang meninggalkan AS Monaco ke Bundeliga adalah Kevin Volland.

Eks striker Bayer Leverkusen ini pulang ke Jerman dan memilih Union Berlin sebagai klub barunya. Kepastian itu membuat Volland jadi pemain AS Monaco teranyar yang hengkang ke Bundesliga. Termasuk dirinya, inilah lima pemain terakhir yang dilepas oleh AS Monaco ke Bundesliga.

1. Ronael Pierre-Gabriel membela Mainz 05 hanya selama semusim

Ronael Pierre-Gabriel (bundesliga.com)

Kiprah Ronael Pierre-Gabriel bersama AS Monaco hanya berlangsung semusim. Ia berseragam AS Monaco pada musim 2018/2019 lalu. Setelah itu, Ronael memutuskan untuk hijrah ke klub Bundesliga, Mainz 05. Dalam proses kepindahannya, ia ditebus dengan biaya mencapai 5,5 juta euro atau sekitar Rp90 miliar.

Bersama Mainz 05, karier pemain berusia 25 tahun itu justru tak berkembang. Ia gagal menjadi pemain inti dengan catatan delapan penampilan saja pada musim debutnya. Nasib Ronael makin tak jelas sebab dipinjamkan beberapa kali ke klub lain. Puncaknya, ia dilepas permanen ke Nantes pada musim panas 2023.

2. Stevan Jovetic gagal menyelamatkan Hertha Berlin dari jurang degradasi

Stevan Jovetic (bundesliga.com)

Stevan Jovetic menjajal semua dari lima liga top Eropa, termasuk Bundesliga. Kepastian itu diperoleh usai dirinya sepakat untuk hengkang ke Hertha Berlin pada musim panas 2021. Jovetic bergabung secara gratis usai kontraknya tak diperpanjang oleh AS Monaco. Ia datang dengan membawa segudang pengalaman.

Sayangnya, kehadiran Jovetic tak berpengaruh banyak untuk prestasi Die Alte Dame. Performanya juga menurun dengan catatan 11 gol dari 45 penampilan. Jovetic gagal menyelamatkan Hertha Berlin yang terdegradasi pada akhir musim 2022/2023. Kini, ia berstatus tanpa klub alias menganggur.

3. Enzo Millot kesulitan bersaing di Stuttgart

Enzo Millot (twitter.com/EnzoMillot)

Enzo Millot merupakan didikan akademi AS Monaco. Sebagian besar dari awal kariernya dihabiskan bersama klub dengan warna kebesaran merah dan putih tersebut. Namun, Millot tak bertahan lama di AS Monaco. Ia memutuskan untuk hengkang pada musim panas 2021 lalu.

Millot merapat ke VfB Stuttgart dengan biaya 2 juta euro atau sekitar Rp33 miliar. Keputusannya untuk hengkang itu belum menemukan hasil yang positif. Pasalnya, Millot tak menjadi andalan di lini tengah Stuttgart. Selama 2 musim perdana, ia hanya mengoleksi 37 penampilan di semua kompetisi.

4. Benjamin Henrichs bersinar sebagai bek kanan utama RB Leipzig

Benjamin Henrichs (instagram.com/bennyhenrichs)

Setelah membela AS Monaco, Benjamin Henrichs berlabuh ke RB Leipzig. Ia menjadi milik Die Roten Bullen sejak musim panas 2020. Henrichs awalnya berstatus pinjaman, tetapi sudah ditebus permanen karena tampil menjanjikan. Ia jadi bek kanan utama yang punya peran krusial untuk tim.

Kontribusi yang dicatatkan oleh Henrichs tak hanya membantu pertahanan. Ia juga aktif membantu penyerangan Die Roten Bullen. Secara keseluruhan, Henrichs sudah tampil 104 kali dengan koleksi 8 gol dan 9 assist. Ia turut meraih beberapa gelar, termasuk 2 trofi DFB Pokal dan 1 Piala Super Jerman.

5. Kevin Volland tambah stok penyerang Union Berlin

Kevin Volland (twitter.com/fcunion)

AS Monaco melakukan sedikit perubahan di lini serang miliknya pada musim panas 2023. Mereka melepas penyerang andalannya, Kevin Volland, ke Union Berlin. Sang pemain dijual dengan biaya 4 juta euro atau sekitar Rp66 miliar. Volland bakal mendapatkan kontrak dengan durasi selama 3 musim.

Ia menambah variasi di lini serang Union Berlin. Kehadiran Volland juga diharapkan bisa membawa Die Eisernen mampu bersaing lebih jauh di sejumlah ajang. Pasalnya, mereka bakal tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Tenaga senior, seperti Volland, sangat dibutuhkan.

Kelima pemain di atas mencoba tantangan baru dengan hengkang ke Bundesliga. Namun, kebanyakan dari mereka justru mengalami kesulitan di sana. Hanya Benjamin Henrichs yang mampu bersinar di klubnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team