5 Pemain Belanda Terakhir yang Jadi Top Skor Eredivisie, Makin Jarang

Pertama ada Klaas-Jan Huntelaar, mantan striker top Belanda yang pernah membela Ajax Amsterdam dalam dua periode berbeda. Periode pertamanya adalah pada 2006–2009. Saat itu, Huntelaar sukses dua kali merebut gelar top skor Eredivisie, yaitu pada musim 2005/2006 dan 2007/2008.

Pada kedua musim tersebut, Huntelaar sama-sama mengoleksi 33 gol di Eredivisie. Ketajaman Huntelaar bareng Ajax membawanya bertualang membela Real Madrid, AC Milan, hingga Schalke 04. Selama berkarier sebagai pemain, Huntelaar mengoleksi lebih dari 400 gol di level klub dan timnas.

Bas Dost adalah striker asal Belanda yang memiliki ketajaman mumpuni. Sayangnya, namanya tak begitu populer karena ia hanya pernah membela klub-klub semenjana. Termasuk ketika menjadi top skor Eredivisie 2011/2012, Dost melakukannya bersama SC Heerenveen yang notabene hanya merupakan klub papan tengah.

Selain di Eredivisie, Dost juga pernah merebut gelar top skor Liga Portugal musim 2016/2017. Sayangnya, Dost hanya mampu mencetak 1 gol dalam 18 kesempatan bermain membela Timnas Belanda. Alhasil, ia memilih untuk pensiun dini dari timnas saat baru berusia 28 tahun.

Berikutnya, ada Memphis Depay, salah satu penyerang terhebat yang dimiliki Belanda saat ini. Memphis adalah jebolan akademi PSV Eindhoven. Namanya mulai mencuat karena ia berhasil tampil tajam bersama PSV. Puncaknya, ia merebut gelar top skor Eredivisie 2014/2015 dengan 22 gol.

Memphis pun berperan besar dalam keberhasilan PSV menjuarai Eredivisie musim tersebut. Setelah itu, Memphis sempat menjalani musim flop bersama Manchester United pada 2015/2016. Beruntung, kariernya diselamatkan Olympique Lyon sehingga Memphis kini bisa kembali membela klub besar yaitu Barcelona.

Pada musim 2015/2016, gelar top skor Eredivisie kembali diraih pemain asal Belanda, yaitu Vincent Janssen. Janssen merupakan penyerang asal Belanda yang saat itu membela AZ Alkmaar. Hebatnya, Jansse berhasil jadi top skor padahal musim tersebut adalah musim debutnya di Eredivisie.

Sayangnya, setelah itu Janssen membuat keputusan yang terbilang tidak tepat. Ia langsung pindah ke Tottenham Hotspur pada musim berikutnya, dan akhirnya malah flop. Alhasil, sejak itu nama Janssen meredup. Saat ini, Janssen tengah melanjutkan kariernya di Liga Belgia bersama Royal Antwerp.

Pemain Belanda teranyar yang sukses merebut gelar top skor Eredivisie adalah Luuk de Jong. De Jong meraihnya pada musim 2018/2019 dengan torehan 28 gol bersama PSV Eindhoven. Jumlah itu setara dengan koleksi Dusan Tadic yang juga membuat 28 gol di Eredivisie pada musim tersebut.

Ketajaman De Jong di Belanda membuatnya sempat diboyong ke Spanyol. Ia membela Sevilla pada 2019–2022. Ia sempat dipinjamkan ke Barcelona pada 2021/2022. Namun, De Jong kini sudah resmi dibeli kembali oleh PSV pada bursa transfer musim panas 2022.

Gelar top skor Eredivisie Belanda kini lebih sering diraih pemain asing. Hanya ada beberapa pemain lokal yang bisa menyela, termasuk kelima pemain di atas. Apakah gelar top skor Eredivisie 2022/2023 mendatang akan kembali jatuh ke tangan pemain asing?