Selama lebih dari satu dekade terakhir, Belgia sukses menghasilkan banyak pesepak bola top. Meski sejauh ini belum meraih gelar bersama timnas, banyak dari antara mereka yang sukses di level klub. Tak terkecuali bersama klub-klub Serie A, yang notabene masih salah satu dari sederet liga top Eropa.
Ada sederet pemain Belgia di klub Serie A pada abad ke-21 yang berhasil meraih trofi. Ada yang meraih Scudetto, ada pula yang memenangi trofi lain. Inilah lima pemain Belgia yang sukses melakukannya.
Romelu Lukaku adalah striker tertajam sepanjang sejarah Timnas Belgia. Ketajaman Lukaku memang sempat dipertanyakan pada musim 2021/2022 karena ia gagal bersinar bareng Chelsea. Namun, sebelum itu, sebenarnya Lukaku sudah menunjukkan tajinya di Italia bersama Inter Milan.
Selama membela Inter pada 2019–2021, Lukaku mempersembahkan 64 gol dari 95 penampilan. Ia juga sukses membawa Inter meraih Scudetto 2020/2021.
Sempat hijrah ke Chelsea, Lukaku kini sudah kembali ke Inter dengan status pemain pinjaman. Kehadirannya bisa jadi aset berharga Inter memperebutkan Scudetto musim depan.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Romelu Lukaku memiliki adik yang juga seorang pesepak bola. Ia bernama Jordan Lukaku, pemain berposisi bek kiri. Meski tak sepopuler sang kakak, Jordan juga pernah sukses meraih trofi bersama klub Serie A, yaitu Lazio.
Jordan Lukaku membela Lazio pada 2016–2022. Meski tak selalu jadi andalan, ia berhasil meraih dua trofi bareng Lazio, yaitu Coppa Italia dan Piala Super Italia. Selama membela Lazio, ia mencatatkan 85 penampilan di semua ajang. Kini, Jordan sudah meninggalkan Lazio dan untuk sementara masih berstatus tanpa klub.
Pada saat Inter Milan meraih Scudetto 2020/2021, ada pemain Belgia lain yang juga memenangi gelar selain Romelu Lukaku. Radja Nainggolan turut tercatat sebagai peraih trofi tersebut. Pasalnya, Nainggolan sempat bermain empat kali bagi Inter di Serie A meski akhirnya dipinjamkan ke Cagliari selama sisa musim 2020/2021.
Nainggolan sendiri juga sempat membela AS Roma selama empat musim sebelum pindah ke Inter. Namun, ia gagal meraih satupun trofi bersama klub ibu kota tersebut. Setelah menghabiskan sekitar 15 tahun berkarier di Italia, Nainggolan kini sudah kembali ke Belgia untuk membela Royal Antwerp.
Sementara itu, ketika AC Milan meraih Scudetto 2021/2022, ada juga pemain Belgia di skuad mereka. Ia adalah Alexis Saelemaekers, pemain 23 tahun berposisi winger. Saelemakers mulai membela Milan sejak 2020.
Sejauh ini, Saelemaekers sudah tampil sebanyak 101 kali bagi Milan di semua ajang. Ia punya andil besar dalam keberhasilan Milan meraih Scudetto karena bermain 36 kali di Serie A 2021/2022. Musim depan, kemungkinan besar Saelemakers masih akan jadi andalan Rossoneri.
Satu lagi pemain Belgia yang sukses meraih trofi bersama klub Serie A adalah Dries Mertens. Mertens adalah penyerang dengan penampilan terbanyak bersama Timnas Belgia. Selain itu, Mertens juga sangat diandalkan Napoli selama 2013–2022.
Dengan torehan 148 gol dalam 397 penampilan, namanya bahkan tercatat sebagai top skor sepanjang masa Napoli. Ketajaman Mertens pun sukses berbuah 2 trofi Coppa Italia dan 1 Piala Super Italia. Mertens baru saja meninggalkan Napoli pada musim panas 2022 setelah kontraknya bersama tim Kota Naples itu tidak diperpanjang. Saat ini Mertens masih berstatus tanpa klub.
Pada bursa transfer musim panas 2022, Serie A Italia kembali kedatangan pemain asal Belgia, Divock Origi, yang merapat ke AC Milan. Origi berpeluang menyusul prestasi lima pemain di atas jika bisa meraih trofi bareng AC Milan. Sanggupkah ia melakukannya?