Bagi seorang pesepak bola, menjadi kapten merupakan kebanggaan tersendiri. Bukan perkara mudah untuk dipercaya menjadi seorang kapten di sebuah tim. Apalagi jika mereka membela klub besar yang tekanannya juga besar.
Menariknya, terdapat beberapa pemain top yang ternyata pernah ditunjuk menjadi kapten pada usia yang sangat muda. Mereka ditunjuk menjadi kapten walau umur mereka tak lebih dari 20 tahun.
Fans Arsenal pastinya sudah tak asing lagi dengan Patrick Vieira. Dia sendiri pernah memperkuat klub asal Prancis, Cannes, pada 1993—1995. Menariknya, dia sempat ditunjuk menjadi kapten Cannes walau usianya baru 19 tahun.
Memang kala itu sosoknya sangat penting di skuad Cannes yang berlaga di Ligue 1. Lulusan akademi FC Tours itu sayangnya tak mampu memberikan trofi satu pun selama membela Cannes.
Tak banyak yang tahu bahwa Mamadou Sakho pernah menjadi kapten pada usia 17 tahun. Bahkan, dia berhasil menjadi kapten di klub masa kecilnya, Paris Saint-Germain. Lulusan asli akademi PSG itu memang menjadi sosok vital di lini pertahanan klub tersebut pada 2007—2013.
Sayangnya, sejak dijual ke Liverpool, kariernya perlahan-lahan menurun. Bahkan, dia didepak dari skuad Prancis walau sudah membela negaranya sebanyak 29 kali. Saat ini, dia merupakan pemain Montpellier yang bermain di ajang Ligue 1.
Matthijs de Ligt merupakan pemain Juventus yang dibeli dari Ajax pada 2019 lalu. Saat membela Ajax, dia dipercaya menjadi kapten klub pada usia 18 tahun. Pemain asal Belanda itu memang memegang peran penting di lini belakang Ajax sejak usianya masih sangat muda.
Tak heran jika dia dipercaya menjadi salah satu bek andalan Belanda dengan memperoleh caps sebanyak 31 kali. Dia merupakan kapten masa depan Juventus jika memutuskan untuk bertahan di klub tersebut dalam jangka panjang.
Fernando Torres juga pernah ditunjuk menjadi kapten Atletico Madrid pada usia 19 tahun. Dia membela klub itu pada 2001—2007 sebelum akhirnya dijual ke Liverpool. Selama membela Atletico Madrid, Torres menjadi salah satu penyerang yang paling disegani di LaLiga.
Sayangnya, di Liverpool dia tak ditunjuk menjadi kapten layaknya saat membela Atletico Madrid karena kapten Liverpool kala itu masih dipegang Steven Gerrard. Dalam karier sepak bolanya, Torres pernah membela beberapa klub top lainnya, seperti AC Milan, Chelsea, hingga Sagan Tosu.
Ruben Neves merupakan pemain Wolverhampton Wanderers sejak 2017 lalu. Dia dibeli dari FC Porto dengan harga 17,9 juta euro atau setara 288 miliar rupiah. Selama membela FC Porto, dia sempat ditunjuk menjadi kapten klub tersebut pada usia 18 tahun.
Dia sendiri dinobatkan sebagai kapten termuda dalam sejarah kompetisi Liga NOS. Sejak ditunjuk menjadi kapten FC Porto, dia dipercaya untuk masuk ke dalam skuad Portugal hingga saat ini. Ruben Neves sendiri sudah memberikan penampilan sebanyak 26 kali bagi timnas Portugal.
Memang bukan perkara mudah untuk menjadi kapten pada usia yang sangat muda. Beberapa pemain di atas tak dipercaya menjadi kapten lagi saat memutuskan untuk pindah klub. Bahkan, setelah pindah klub, terdapat beberapa pemain yang kariernya menurun.