Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Napoli (pixabay.com/jorono)
ilustrasi logo Napoli (pixabay.com/jorono)

Inter Milan dan Napoli sama-sama klub besar dengan segudang sejarah di sepak bola Italia. Pertukaran pemain antara kedua klub ini beberapa kali terjadi. Misalnya, sebagian pemain Inter Milan melanjutkan kariernya dengan pindah secara permanen ke Napoli.

Dalam 40 tahun terakhir, tercatat ada lima pemain Inter Milan yang dibeli Napoli pada bursa transfer musim panas dan dingin. 

1. Salvatore Bagni tampil impresif setelah pindah ke Napoli pada Juli 1984

Salvatore Bagni termasuk salah satu gelandang top di Serie A pada era 1980-an. Ia mulai mencuri perhatian ketika bersinar bersama Inter Milan pada 1981--1984. Bagni mengoleksi 120 penampilan dengan catatan 17 gol di semua kompetisi bersama I Nerazzurri.

Ia kemudian pindah ke Napoli pada Juli 1984. Bagni bersama Diego Maradona sukses mengantarkan Napoli menjuarai Serie A dan Coppa Italia pada 1986/1987. Performanya juga mengalami peningkatan dengan mencetak 17 gol dan 10 assist dalam 134 pertandingan di semua kompetisi sebagai pemain Napoli.

2. Francesco Moriero menutup kariernya sebagai pemain di Napoli

Francesco Moriero termasuk salah satu pemain yang malang-melintang di klub-klub besar Italia. Ia tercatat pernah berseragam AS Roma, AC Milan, Inter Milan, dan Napoli. Moriero berseragam Inter Milan selama 3 tahun ketika didatangkan dari AC Milan pada Juli 1997. Penampilannya cukup impresif dengan rekor 9 gol dan 14 assist dalam 83 laga di semua kompetisi pada 1997-2000.

Moreiro lalu memilih Napoli sebagai klub terakhir dalam kariernya sebagai pesepak bola. Ia hanya menorehkan masing-masing 1 gol dari 26 pertandingan di seluruh kompetisi pada 2000--2002. Moreiro gantung sepatu pada akhir 2001/2002.

3. Caio Ribeiro hanya setahun membela Inter Milan dan Napoli

Caio Ribeiro didatangkan Inter Milan dari Sao Paolo pada musim panas 1995. Ia disebut-sebut sebagai salah satu striker berbakat dengan prospek menjanjikan. Akan tetapi, penampilannya bersama Inter Milan jauh dari ekspektasi. Ia hanya bermain dalam delapan pertandingan tanpa mencetak satupun gol pada 1995/1996.

Alhasil, Caio langsung dijual kepada Napoli pada musim panas 1996. Penampilannya tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan menorehkan 1 gol dalam 24 laga di semua kompetisi pada 1996/1997. Caio akhirnya dijual Napoli kepada Santos FC pada Juli 1997.

4. Goran Pandev menemukan kembali performa terbaiknya usai bergabung dengan Napoli

Goran Pandev memulai kiprahnya di sepak bola Italia ketika bergabung dengan Inter Milan pada Juli 2001. Ia lalu dipinjamkan kepada Spezia dan Ancona, sebelum dijual secara permanen kepada Lazio pada Juli 2004. Pandev mampu bermain apik dengan mencetak 64 gol dan 25 assist dalam 191 pertandingan di semua kompetisi pada 2004--2009. Ia sempat kembali ke Inter Milan pada musim panas 2009.

Sayangnya, Pandev gagal menampilkan performa terbaiknya dengan catatan 3 gol dan 6 assist dalam 27 laga di semua kompetisi pada 2009/2010. Ia kemudian dipinjamkan kepada Napoli pada musim panas 2011. Pandev kembali bermain impresif dengan menorehkan 7 gol dan 6 assist dari 42 penampilan di semua kompetisi pada 2011/2012. Ia akhirnya dipermanenkan Napoli pada musim panas 2012. Secara keseluruhan, Pandev mencetak 22 gol dan 24 assist dari 124 pertandingan di berbagai kompetisi pada 2011--2014.

5. Matteo Politano menjadi andalan di lini tengah Napoli usai didatangkan dari Inter Milan

Matteo Politano menjalani masa peminjaman di Inter Milan dari Sassuolo selama setahun pada 2018/2019. Ia tampil brilian dengan mencetak 6 gol dan 6 assist dalam 48 laga di semua kompetisi pada musim tersebut. Politano akhirnya dipermanenkan pada musim panas 2019. Sayangnya, ia kurang cocok dengan skema permainan pelatih Inter Milan kala itu, Antonio Conte, sehingga hanya mengoleksi 15 laga tanpa menorehkan gol dan assist di berbagai kompetisi pada paruh pertama 2019/2020.

Politano kemudian dipinjamkan kepada Napoli pada Januari 2020. Ia bermain cukup impresif dengan torehan 2 gol dan 2 assist dalam 20 laga di semua kompetisi pada paruh kedua 2019/2020. Politano akhirnya pindah ke Napoli secara permanen pada musim panas 2021. Ia masih menjadi andalan di lini tengah Napoli pada 2024/2025. Secara keseluruhan, Politano sejauh ini mencatat 33 gol dan 32 assist dalam 221 laga di semua kompetisi.

Tidak semua dari lima pemain di atas mampu bersinar setelah pindah dari Inter Milan ke Napoli. Misalnya, Caio yang tidak menemukan performa terbaik usai dijual Inter Milan kepada Napoli pada musim panas 1996. Lain halnya dengan Pandev dan Politano yang menemukan kembali performa terbaik setelah bergabung dengan Napoli dari Inter Milan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team