Memasuki era modern, selain skill, sepak bola juga gak bisa lepas dari fashion para pemainnya. Memiliki style yang oke, meski kemampuan tergolong rata-rata, memberi kesempatan pemain untuk dilirik penggemar dan media.
Nah, ini daftar pemain sepak bola dengan style paling ikonik, yang konsisten dibawa mereka ketika bertanding di lapangan mulai awal hingga tutup karir. Jadi, lupakan sejenak nama David Beckham, Ibrahimovic, atau CR7.
Siapa gak kenal dengan legenda Old Trafford ini? Cantona adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Iblis Merah.
Gaya paling khas dari pria Prancis adalah mengangkat kerah kostumnya. Konon, ini adalah salah satu bentuk simbolisasi arogansi Si Raja. Tetapi, Cantona memang pantas melakukannya, mengingat intelektualitas yang dimilikinya, baik di dalam maupun luar lapangan.
Salah satu maestro bola Italia di dekade 1990-an hingga medio 2000-an. Sepanjang karirnya di rumput hijau, Roberto Baggio telah merengkuh gelar Serie A, UEFA Cup, hingga Pemain Terbaik versi FIFA.
Selain skill yang menawan dan kemampuan mencetak gol, Baggio dikenal karena gaya rambut kuncir kudanya. Mantan pemain Fiorentina, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan ini setia mempertahankan gaya tersebut hingga gantung sepatu.
Sebelum Marouane Fellaini dan David Luiz, tersebutlah Carlos Valderrama. Pemain asal Kolombia ini identik dengan rambut kribo eksentrik yang sangat memorable di ingatan fans bola dekade 90-an.
Valderrama sendiri sempat membela Timnas Kolombia dalam tiga ajang Piala Dunia, di tahun 1990, 1994, dan 1998. Bersama kiper Rene Higuita, ia bisa dibilang sebagai ikon Los Cafeteros.
Pemain Timnas Belanda kelahiran Suriname, Davids menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di era 90-an hingga 2000-an. Kala itu, pemain ini sempat membela beberapa klub tenar, seperti Ajax, Juventus, AC Milan, dan Barcelona.
Selain gaya bermainnya yang ngotot, salah satu ciri khas pemain berjuluk Pitbull ini adalah kacamata khusus yang dipakainya saat turun lapangan. Davids terpaksa memakai kacamata ini karena menderita glukoma.
Nama pemain asal Nigeria ini melejit ketika membela Auxerre di Liga Prancis. Setelah itu, Taribo pindah ke Italia untuk bergabung dengan Internazionale Milano. Di Giuseppe Meazza, ia sukses merengkuh gelar Piala UEFA.
Selain dikenal sebagai bek tengah yang sukar ditembus, Taribo juga mudah dikenali dari gaya rambutnya yang unik. Pemain ini konsisten menguncir rambut gimbalnya menjadi dua bagian dan disemir dengan warna terang.