Saga transfer Dusan Vlahovic akan segera berakhir dengan Juventus sebagai pelabuhan selanjutnya sang striker. Ini bukan pertama kalinya Fiorentina melepas bintangnya ke Juventus, bahkan ke klub-klub top Serie A lainnya.
Dalam sejarahnya Fiorentina menjadi klub berkembangnya banyak bintang Eropa. Namun, hal itu kemudian menjadi ironi karena menarik perhatian klub yang lebih mapan. Berikut ini lima pemain termahal Fiorentina yang dilepas ke sesama klub Serie A Italia.
Kerap dirumorkan menjadi target utama Arsenal, Dusan Vlahovic justru memilih Juventus sebagai pelabuhan kariernya. Dia dilaporkan diboyong Bianconerri dengan mahar 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Biaya ini menjadi rekor penjualan termahal sepanjang sejarah Fiorentina.
Angka ini sangat layak disematkan padanya karena produktivitasnya saat ini. Musim lalu dia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie A, sedangkan saat ini dia menjadi kandidat terkuat top skor Serie A dengan torehan 17 gol.
Federico Chiesa dianggap sebagai produk terbaik akademi Fiorentina di era modern. Sejak dipromosikan ke tim utama pada 2016, dia langsung menarik perhatian publik lewat permainannya. Chiesa menorehkan 34 gol dan 25 assist dari 133 pertandingan untuk Fiorentina. Pada musim panas 2020, dia kemudian menjadi rebutan klub-klub top Eropa.
Namun, Juventus berhasil memenangkan perburuan sang pemain. Dia diboyong dengan status pinjaman selama dua musim dengan opsi permanen. Dalam kontrak tersebut, Juventus wajib membayar 2 juta euro pada tahun pertama plus 8 juta pada musim kedua, dan biaya transfer 40 juta euro atau sekitar Rp643 miliar.
Sebelum Federico Chiesa, Juventus lebih dulu mendatangkan produk akademi Fiorentina lainnya, Federico Bernardeschi. Dia diboyong Juventus pada 2017 lalu dengan mahar 40 juta euro atau sekitar Rp643 miliar. Winger 27 tahun itu tampil dalam 93 pertandingan untuk La Viola dengan koleksi 23 gol dan 12 assist.
Dalam beberapa musim terakhir dia lebih sering duduk di bangku cadangan karena tampil inkonsisten. Meski demikian, dia kerap menjadi sosok supersub dalam laga-laga penting. Dia bahkan menjadi bagian dari Timnas Italia ketika meraih Piala Eropa 2020. Musim ini bakal menjadi musim terakhir Bernardeschi karena kontraknya bakal berakhir musim panas 2022. AC Milan dan Inter Milan dikabarkan berpotensi jadi pelabuhan sang pemain musim depan.
Rui Costa adalah bagian dari generasi emas Fiorentina pada era '90-an. Dia bergabung pada 1994 setelah diboyong dari Benfica. Duetnya dengan Gabriel Batistuta berhasil mempersembahkan dua gelar Coppa Italia. Namun, krisis finansial yang melanda klub membuat dia terpaksa harus dilepas ke AC Milan pada 2001.
Kala itu dia dilepas dengan harga 41 juta euro atau sekitar Rp659 miliar, yang merupakan rekor transfer Serie A kala itu. Di AC Milan, dia sukses meraih Scudetto dan Liga Champions. Namun, kemudian dia juga tersisihkan seiring kedatangan bintang baru Rossoneri, Kaka.
Gabriel Batistuta dikenal sebagai striker paling mematikan pada eranya dan dikenal memiliki tendangan gledek. Bakat besarnya dimulai ketika berkostum Fiorentina selama hampir satu dekade dari 1991 hingga 2000. Dia mengoleksi 203 gol dari 331 penampilan yang menjadikannya top skor sepanjang masa klub.
Seperti Rui Costa, Fiorentina pun terpaksa melepas megabintangnya itu karena krisis finansial pada tahun 2000. Dia dilepas ke AS Roma dengan mahar 36 juta euro atau sekitar Rp578 miliar. Luar biasanya, dia langsung mempersembahkan gelar Scudetto pada musim perdananya. Itu menjadi Scudetto terakhir AS Roma sampai saat ini. Di akhir kariernya, dia sempat berkostum Inter Milan dan Al-Arabi sebelum gantung sepatu pada 2005.
Dusan Vlahovic menjadi bintang terbaru yang terpaksa dilepas Fiorentina ke klub rival di Serie A. Meski begitu, dana penjualan sang pemain bisa sangat berguna untuk mendatangkan pemain potensial lainnya. Apalagi, saat ini performa klub sedang menanjak sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.