5 Pemain Termahal yang Dijual Bournemouth ke Sesama Klub Inggris

Setelah 3,5 musim membela Bournemouth, Matt Ritchie akhirnya hengkang pada musim panas 2016. Ia menerima tawaran Newcastle United. The Magpies menebusnya dengan mahar 12 juta euro atau sekitar Rp197 miliar.

Pada awal kedatangannya, Ritchie sempat menjadi andalan di lini tengah The Magpies. Namun, posisinya makin terpinggirkan akibat nama-nama baru. Pada 2022/2023 ini, Ritchie bahkan hanya bermain sebanyak sembilan kali.

Meski gagal menyelamatkan Bournemouth dari jurang degradasi, Aaron Ramsdale tetap dilirik. Dirinya bahkan direkrut Sheffield United pada awal musim 2020/2021 lalu. Ramsdale dibeli dengan mahar 20,5 juta euro atau sekitar Rp336 miliar.

Harga mahal itu sesuai dengan kualitasnya. Ramsdale bersinar di bawah mistar gawang The Blades. Meski begitu, ia hanya bertahan semusim sebab timnya kembali terdegradasi ke Premier League. Ramsdale lantas hengkang ke Arsenal pada musim berikutnya.

Callum Wilson sebenarnya cukup lama membela Bournemouth. Ia menghabiskan waktu 6 musim bersama The Cherries (2014—2020). Sayangnya, Wilson memutuskan untuk pindah ke Newcastle United pada musim panas 2020.

Dalam proses kepindahannya itu, Wilson ditebus dengan mahar 22 juta euro atau sekitar Rp360 miliar. Wilson menambah kekuatan di lini serang The Magpies. Ia sudah mencetak 30 gol dan 9 assist dari 74 penampilan di semua kompetisi.

Tyrone Mings mengakhiri kebersamaannya dengan Bournemouth pada pertengahan musim 2018/2019. Ia hengkang ke Aston Villa dengan status pinjaman. Keputusan ini berbuah manis. Mings tampil impresif dengan membawa timnya promosi ke Premier League.

Mings lantas dipermanenkan. Aston Villa menebusnya dengan banderol 22 juta euro atau sekitar Rp360 miliar. Mings masih menjadi pemain penting di lini belakang The Villans saat ini.

Nathan Ake memegang status pemain termahal yang pernah dijual Bournemouth. Ini terjadi melalui kepindahannya ke Manchester City pada musim panas 2020 lalu. Saat itu, Ake ditebus dengan mahar 45 juta euro atau sekitar Rp736 miliar.

Pemain berpaspor Belanda itu tak langsung menjadi pilihan utama. Ake sempat kesulitan menggeser pilar inti The Citizens. Seiring berjalannya waktu, ia mulai tampil konsisten sehingga diandalkan Pep Guardiola di sektor pertahanan tim.

Soal prestasi, kehebatan Bournemouth tak begitu mencolok karena hanya berkutat di papan bawah. Meski begitu, The Cherries tetap jago dalam bursa transfer pemain.