Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Merih Demiral (twitter.con/Atalanta_BC)
Merih Demiral (twitter.con/Atalanta_BC)

Dalam sedekade terakhir, panggung Serie A kerap dipandang membosankan lantaran didominasi oleh Juventus. Namun, perlahan stigma ini mulai berkurang dengan bangkitnya tim-tim lain, seperti AC Milan, serta kehadiran tim kuda hitam yang mampu mengganggu penguasa papan atas, salah satunya Atalanta.

Membahas lebih jauh tim berjuluk La Dea ini, Atalanta menampilkan permainan atraktif di bawah kepelatihan Gian Piero Gasperini. Setidaknya selama 2 musim terakhir, Atalanta sukses menempati papan atas Serie A dan tampil di kompetisi Eropa. Meskipun berstatus kuda hitam, setidaknya ada sejumlah pemain top yang pernah bermain untuk Atalanta dengan status pinjaman. Siapa saja mereka?

1. Bryan Cristante

Bryan Cristante (90min.com)

Keluar dari AC Milan demi hijrah ke Benfica di tahun 2014 lalu tampaknya menjadi penyesalan tersendiri bagi Bryan Cristante. Kariernya di Portugal justru terombang-ambing dan dilalui dengan kesepakatan pinjaman bersama sejumlah klub lain. Dari perjalanannya itu, Cristante pernah dipinjamkan ke Atalanta selama 1,5 musim.

Hal tersebut bermula di musim dingin 2017/2018 lalu saat pemain berdarah Kanada ini hijrah ke Atalanta untuk mencari jam terbang. Keputusan Cristante hengkang menuju La Dea berbuah manis. Ia sukses tampil reguler dengan menjadi pilihan utama di lini tengah tim. Tercatat, Cristante mengoleksi 59 penampilan di semua ajang dengan koleksi 15 gol dan 6 assist.

2. Simon Kjær

Simon Kjær (twitter.com/simonkjaer1989)

Pesona Simon Kjær mulai meroket sewaktu membela AC Milan. Namun, sebelum itu, kariernya sempat dihabiskan dengan membela klub Serie A lain, salah satunya adalah Atalanta. Kebersamaan Kjær bersama La Dea memang tak begitu spesial lantaran kurangnya menit bermain yang ia peroleh di sana.

Kjær memulai perjalanannya bersama Atalanta di awal musim 2019/2020 lalu dengan status pinjaman dari Sevilla. Kariernya yang stagnan di klub LaLiga memaksa Kjær mencari jalan keluar dan memutuskan Atalanta sebagai pelabuhan barunya. Hanya saja, keputusan tersebut tak terbilang tepat. Kjær cuma bertahan selama setengah musim dengan mencatatkan 6 penampilan saja.

3. Mario Pasalic

Mario Pasalic (90min.com)

Atalanta sukses mengorbitkan gelandang muda Kroasia di dalam diri Mario Pasalic. Sebelum membela La Dea, pemain Kroasia tersebut menjalani karier pesakitan lantaran kalah bersaing di Chelsea. Pasalic disekolahkan ke sejumlah klub Eropa, termasuk Atalanta yang menjadi rumah terbaik bagi dirinya.

Ia tiba di klub Serie A tersebut di musim 2018/2019 dengan status pinjaman selama 2 musim. Selama periode peminjaman tersebut, permainan Pasalic ditempa menjadi gelandang top di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Ia dipercaya menjadi andalan Atalanta di lini tengah dan juga produktif dalam urusan mencetak gol. Secara keseluruhan, Pasalic sudah tampil di 140 laga bersama La Dea.

4. Leonardo Spinazzola

Leonardo Spinazzola (blackwhitereadallover.com)

Berbeda dengan pemain lainnya di dalam daftar ini, Leonardo Spinazzola menjalani status pinjaman sebanyak 2 kali bersama Atalanta di sepanjang kariernya. Periode pertama bermula pada musim 2014/2015 lalu saat dirinya baru dipromosikan ke tim utama Juventus. Hanya saja, karier Spinazzola bersama La Dea cuma bertahan selama setengah musim.

Barulah di periode berikutnya, pemain yang kini membela AS Roma tak lagi mengalami cerita yang sama. Kembali dipinjam dari Juventus di musim 2016/2017, Spinazzola sukses menjelma menjadi salah satu pilar di lini pertahanan La Dea. Ia dipinjam selama 2 musim berturut-turut dengan statistik yang memuaskan. Total, Spinazzola sukses mengemas 62 penampilan di semua kompetisi.

5. Merih Demiral

Merih Demiral (twitter.com/mackolik)

Yang teranyar di musim panas kemarin, nama Mario Demiral datang ke Atalanta dengan status pinjaman. Kesulitan menembus skuad utama Juventus selama 2 musim terakhir, Demiral harus mencari tujuan baru. Kedatangannya ke Atalanta juga diproyeksikan sebagai pengganti Cristian Romero yang hijrah ke Tottenham Hotspur.

Hingga kini, Demiral begitu dipercaya mengisi lini pertahanan La Dea. Pemain berpaspor Turki tersebut sudah mencatatkan 15 penampilan di semua ajang dengan koleksi 1 gol dan 1 assist. Dengan usianya yang masih relatif muda, kesempatan Demiral untuk terus berkembang bersama Atalanta terbuka lebar ke depannya.

 

Atalanta sukses bertransformasi menjadi salah satu klub yang meramaikan papan atas Serie A selama 2 musim terakhir. Kebijakan transfer yang mumpuni, termasuk meminjam sejumlah pemain potensial, menjadi salah satu alasan dibalik tangguhnya La Dea saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team