5 Pemain Turki yang Pernah Masuk Nominasi Ballon d'Or

Pemain Turki pertama yang sukses masuk nominasi Ballon d'Or adalah Hakan Sukur. Sukur adalah striker legendaris sekaligus top scorer sepanjang masa Timnas Turki. Di level klub, ia paling sukses saat membela Galatasaray. Sukur berseragam Galatasaray selama total 13 tahun dan memenangi 17 trofi.

Sukur bahkan sempat mengantarkan Galatasaray meraih treble winners pada 1999/2000. Mereka menjuarai Super Lig Turki, Piala Turki, dan Piala UEFA. Galatasaray pun menjadi satu-satunya klub Turki yang pernah berjaya di kompetisi Eropa. Sukses mereka saat itu tak lepas dari peran Sukur yang membuat 25 gol dan 17 assist.

Tak heran Sukur akhirnya masuk nominasi Ballon d'Or 2000. Ia memang tak jadi pemenang, tetapi sempat meraih lima suara saat pemilihan. Raihan Sukur lebih banyak dibanding beberapa pemain top dunia saat itu, di antaranya adalah Pavel Nedved, David Trezeguet, dan Rui Costa.

Pada 2000, Timnas Turki membuat sejarah dengan meraih peringkat ketiga Piala Dunia. Alhasil, ada dua pemain Turki yang masuk nominasi Ballon d'Or 2002. Salah satunya Yildiray Basturk, gelandang andalan Timnas Turki saat itu. Basturk selalu tampil dalam tujuh laga Turki di Piala Dunia 2002 dan menyumbang satu assist.

Selain itu, Basturk juga solid di level klub pada 2001/2002. Ia tampil 55 kali bersama Bayer Leverkusen dan menyumbang 4 gol serta 14 assist. Basturk bahkan nyaris membawa Leverkusen meraih treble winners. Leverkusen memang akhirnya hanya jadi runner-up di tiga ajang. Namun, kiprah Basturk tetap mengundang decak kagum.

Pada pemilihan Ballon d'Or 2002, Basturk pun meraih 13 suara. Ia finis di peringkat ke-9, raihan terbaik pemain Turki sepanjang sejarah Ballon d'Or. Basturk juga unggul atas nama-nama top seperti Alessandro Del Piero, Ronaldinho, dan Michael Owen.

Ada pula Hasan Sas, winger Turki yang bermain enam kali di Piala Dunia 2002. Sas juga menyumbang 2 gol dan 2 assist dalam perjalanan Timnas Turki saat itu. Ia bahkan masuk ke dalam tim All Star Piala Dunia 2002 pilihan FIFA.

Sas juga sukses bersama Galatasaray pada 2001/2002. Ia membawa mereka juara Super Lig dan menembus fase grup putaran kedua Liga Champions Eropa. Pada pemilihan Ballon d'Or 2002, Sas meraih sepuluh suara. Ia pun finis di peringkat ke-11 dari total 50 pemain yang masuk nominasi saat itu.

Turki juga mengirimkan satu wakilnya pada pemilihan Ballon d'Or 2003. Ia adalah Nihat Kahveci, striker yang pernah bersinar di Spanyol bareng Real Sociedad. Musim terbaik Kahveci di Spanyol adalah 2002/2003. Saat itu, ia sukses mencetak 23 gol di LaLiga dan mengantarkan Real Sociedad jadi runner-up.

Karena kiprahnya yang luar biasa, Kahveci pun masuk nominasi Ballon d'Or 2003. Kahveci memang hanya meraih tiga suara saat pemilihan dan finis di peringkat 18. Namun, raihannya itu masih lebih baik dibanding sejumlah pemain top, di antaranya adalah Michael Ballack, Zlatan Ibrahimovic, dan Filippo Inzaghi.

Setelah 2003, nominasi Ballon d'Or sempat lama tak dihiasi pemain Turki. Lebih dari 2 dekade kemudian, barulah Hakan Calhanoglu menyudahi paceklik tersebut. Calhanoglu masuk nominasi Ballon d'Or 2024 berkat kiprahnya bersama Inter Milan. Gelandang 30 tahun itu sukses membawa Nerazzurri meraih scudetto 2023/2024.

Kontribusi Calhanoglu saat itu mencakup 13 gol dan 3 assist dalam 32 laga. Ada pula sumbangan satu golnya di Piala Super Italia 2024 yang juga dimenangi Inter Milan. Peluang Calhanoglu untuk memenangi Ballon d'Or 2024 terbilang amat kecil. Namun, bukan mustahil ia bisa meraih beberapa suara seperti para kompatriotnya dahulu.

Hakan Calhanoglu menjadi wakil terbaru Turki di nominasi Ballon d'Or. Meski sulit menang, kehadirannya sudah menjadi kebanggaan bagi publik sepak bola Turki. Calhanoglu sendiri patut bangga karena sukses menyusul para pemain legendaris negaranya.