5 Pemain Usia 30 Plus yang Belum Meraih Gelar Liga Domestik

04 Mei 2021, 10:46 WIB

Marco Reus. (goal.com)

Bagi tiap pesepak bola, meraih trofi merupakan impian yang begitu membanggakan dalam kariernya. Tak mengherankan bila banyak pemain yang memiliki impian untuk berkiprah dengan klub besar, dengan harapan bisa meraih berbagai gelar bergengsi.

Namun, terdapat beberapa pemain top yang kurang beruntung mengenai hal tersebut. Ada sejumlah nama yang memang pernah meraih gelar, tapi tak satu kali pun merengkuh trofi liga domestik. Seperti yang dialami 5 pemain top yang telah berusia 30 tahun ke atas ini. Penasaran siapa saja? Berikut ulasannya.

1. Juan Mata

Juan Mata. (goal.com)

Juan Mata telah malang melintang di beberapa klub top Eropa. Dari Real Madrid Castilla, Valencia, Chelsea dan kini bersama Manchester United, Mata telah meraih sejumlah gelar ternama. Namun, sekian titel yang pernah ia rengkuh tersebut, tak ada satu pun yang merupakan gelar liga domestik.

Ia memang telah menyabet 1 gelar Champions League semasa membela Chelsea, dan juga 2 trofi Europa League. Mata juga ikut andil di balik kesuksesan Spanyol menjadi kampiun Piala Dunia 2010 lalu. Semua trofi tersebut terbilang mentereng, namun patut disayangkan, ketidakberhasilannya meraih satu gelar liga domestik menodai rekor sempurnanya tersebut.

2. Hugo Lloris

Hugo Lloris. (90min.com)

Menjadi pemain paling loyal bagi Tottenham Hotspur, Hugo Lloris malah gagal mempersembahkan satu gelar pun. Itu juga menambah catatan buruk Lloris yang belum pernah merengkuh satu gelar liga domestik sepanjang kariernya. Lloris hanya menggaet beberapa trofi saja hingga sekarang.

Dan mayoritas gelar yang berhasil ia genggam tersebut berasal dari klub lamanya, Olympique Lyon. Bersama Los Genos, Lloris meraih 1 gelar Coupe de France serta Piala Super Prancis. Mengingat usianya yang kini 34 tahun, ambisi Lloris untuk meraih gelar liga domestik tampaknya bakal sulit terwujud.

3. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang. (premierleague.com)

Pierre-Emerick Aubameyang menunjukkan kelasnya sebagai salah satu penyerang top semasa membela Borussia Dortmund dan kini untuk Arsenal. Ia juga berhasil membawa sejumlah trofi elite, seperti 1 titel FA Cup serta DFB Pokal, dan 2 titel Piala Super Jerman sepanjang kariernya.

Namun, berbanding terbalik dengan pencapaiannya tersebut, Aubameyang belum pernah mencicipi satu gelar liga domestik hingga sekarang. Hal tersebut tentunya membuat pamor Aubameyang sebagai salah satu penyerang top memudar karena gagal membawa timnya menjadi kampiun di liga.

4. Marco Reus

Marco Reus. (goal.com)

Marco Reus merupakan salah satu pemain yang begitu setia berkarier untuk Borussia Dortmund. Disaat rekan-rekannya yang lain hijrah ke klub ternama, Reus tetap tinggal di Dortmund meski tak selalu merengkuh trofi tiap musimnya. Selama berkarier sebagai pesepak bola, Reus telah beberapa kali membawa timnya berjaya.

Dimulai dari meraih 1 gelar DFB Pokal, hingga yang paling berkesan tentunya 3 titel Piala Super Jerman. Namun di luar trofi tersebut, Reus gagal mempersembahkannya untuk Dortmund, tak terkecuali trofi liga domestik. Prestasi terbaiknya hanyalah membawa Dortmund menjadi runner-up Bundesliga saja.

5. Antoine Griezmann

Antoine Griezmann (fcbarcelona.com)

Telah meraih 1 gelar Piala Dunia bersama Prancis, selain itu prestasinya bersama klub juga tak kalah hebat. Beberapa trofi yang berhasil ia raih di antaranya 1 gelar Liga Europa dan Piala Super Eropa saat masih menjadi bagian dari Atletico Madrid. Dan yang teranyar, Piala Copa Del Rey sukses ia persembahkan untuk Barcelona beberapa saat yang lalu.

Namun siapa yang menduga bahwa Antoine Gruezmann belum pernah sama sekali meraih gelar liga domestik. Di usianya yang kini 30 tahun, asa Griezmann untuk mencapai hal tersebut memang masih terbuka lebar. Mengingat klubnya saat ini, Barcelona tengah dalam persaingan bersama 3 klub lain demi meraih gelar LaLiga.

Dengan usia yang semakin menua, harapan mereka untuk meraih gelar liga domestik semakin mengecil. Siapakah dari mereka yang paling berpeluang untuk meraih trofi liga domestik suatu saat nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.