5 Pemenang Puskas Award yang Pernah jadi Top Skor Liga

16 Feb 2023, 11:16 WIB

Zlatan Ibrahimovic (twitter.com/intchampionscup)

Puskas Award merupakan penghargaan tahunan yang digelar FIFA pertama kali pada 2009, berbarengan dengan pemilihan Pemain Terbaik. Ini adalah trofi yang diberikan kepada pemain yang dinilai mencetak gol terbaik atau tercantik dalam satu tahun kalender.

Mengambil nama Ferenc Puskas, striker legendaris timnas Hongaria, penghargaan tersebut murni memilih gol yang dianggap terbaik, terlepas dari siapa pencetaknya. Meski demikian, ada juga peraih Puskas Award yang memang ulung membuat gol dan sempat menjadi top skor liga.

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo (twitter.com/intchampionscup)

Cristiano Ronaldo adalah pemenang perdana FIFA Puskas Award ketika ajang tersebut digelar tahun 2009 lalu. Tendangan jarak jauhnya ke gawang Porto saat membela Manchester United di ajang Liga Champions mampu mengalahkan gol milik Andres Iniesta dan Grafite.

Selama berkarier di Eropa, pemain asal Portugal ini dikenal sebagai pencetak gol ulung. Ia tercatat pernah menjadi top skor di kompetisi English Premier League alias EPL bersama Manchester United, LaLiga saat berseragam Real Madrid dan Serie A bareng Juventus.

2. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic (instagram.com/iamzlatanibrahimovic)

Zlatan Ibrahimovic adalah pemenang FIFA Puskas Award edisi 2013. Gol saltonya dari jarak sangat jauh ke gawang Inggris saat membela Swedia dalam partai persahabatan dinobatkan sebagai yang terbaik, mengalahkan lesakan kepunyaan Nemanja Matic dan Neymar.

Disebut-sebut sebagai salah satu striker terbaik era 2000-an, Ibrahimovic sepertinya bisa mencetak gol dalam segala kondisi. Tidak heran jika ia pernah menjadi top skor Serie A. Ibra pun sempat tiga kali merajai daftar pencetak gol terbanyak Ligue 1 bareng Paris Saint-Germain.

3. Olivier Giroud

Olivier Giroud (twitter.com/championsleague)

Tendangan kalajengking yang dihasilkan Olivier Giroud saat membantu Arsenal mengalahkan Crystal Palace di pentas EPL dinobatkan sebagai pemenang FIFA Puskas Award 2017. Gol tersebut mengalahkan kreasi Oscarine Masuluke dan Deyna Castellanos.

Populer saat membela Arsenal, Chelsea dan kini AC Milan, Giroud sebelumnya berkembang pesat saat masih membela Montpellier. Ia bahkan sempat menjadi top skor Ligue 1 musim 2011/2012 setelah mencetak 21 gol, bersanding dengan Nene dari Paris Saint-Germain.

4. Mohamed Salah

Mohamed Salah (instagram.com/mosalah)

Mohamed Salah memenangkan FIFA Puskas Award 2018 lewat golnya ke gawang Everton saat membela Liverpool. Namun, gelar itu memicu kontroversi karena golnya dianggap kalah keren dibandingkan milik Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale yang sama-sama membuat gol salto.

Terlepas dar kontroversi yang beredar, Salah merupakan salah satu penyerang sayap yang bisa menyeruak di tengah persaingan yang melibatkan Ronaldo dan Lionel Messi. Pemain asal Mesir tersebut bahkan sempat tiga kali menjadi top skor kompetisi Premier League

5. Son Heung-min

Son Heung-min (twitter.com/hm_sin7)

Gol sensasional Son Heung-min ke gawang Burnley dalam partai Premier League dinobatkan sebagai pemenang FIFA Puskas Award 2020. Saat itu, ia melakukan solo run dari daerah sendiri, mengecoh sejumlah pemain bertahan lawan, dan akhirnya menjebol gawang tim tamu.

Sering disebut-sebut sebagai pemain Korsel terbaik di Premier League setelah Park Ji-sung, Son memang belum mampu membawa Tottenham Hotspur meraih trofi bergengsi. Namun, ia sempat menyabet gelar top skor pada musim 2021/2022, bersanding dengan Mohamed Salah.

Sejumlah pemain top juga pernah menyabet FIFA Puskas Award. Neymar memperolehnya pada 2011, sedangkan James Rodriguez meraihnya pada 2014. Namun, dua pesepak bola tersebut belum pernah menjadi top skor kompetisi domestik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.