Leeds United beruntung. Mereka unggul tiga poin dari Burnley di klasemen English Premier League (EPL) 2021/2022. Klub bejuluk The Whites itu pun selamat dari jurang degradasi.
Demi meningkatkan kekuatan tim, Jesse Marsch telah merekrut enam tenaga baru. Namun, klub harus rela melepaskan dua pemain bintangnya, Raphinha dan Kalvin Phillips. Dari penjualan dua pemain tersebut, Leeds United meraup untung besar.
Termasuk Raphinha dan Phillips, berikut penjualan termahal dalam sejarah The Whites.
Raphinha merupakan pemain asal Brasil yang pertama kali datang ke Inggris pada musim panas 2020. Ia direkrut Leeds United dari Stade Rennais senilai 18,6 juta euro atau sekitar Rp257 miliar.
Raphinha punya bakat yang bagus. Ia bermain di posisi sayap dengan koleksi lebih dari 60 gol dalam karier profesionalnya. Jadi, tak heran Leeds United berhasil menjualnya ke Barcelona seharga 58 juta euro (Rp873 miliar) pada musim panas 2022 ini.
Kalvin Phillips juga baru dilepas Leeds United pada musim panas ini. Ia menerima pinangan Manchester City dengan tebusan 48,75 juta euro atau sekitar Rp734 miliar.
Gelandang berdarah asli Inggris tersebut merupakan anak akademi Leeds United yang menjalani karier profesional sejak 2015. Kalvin Phillips total membuat 232 penampilan bersama klub.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, dahulunya merupakan pemain Leeds United. Kedua klub lantas sepakat melakukan transfer senilai 46 juta euro (Rp704 miliar) pada 2002 silam.
Leeds United mendapatkan keuntungan besar dan Manchester United mendapatkan jasa yang setimpal. Rio Ferdinand tampil 685 kali untuk semua klub yang pernah dibelanya. Kemudian, ia gantung sepatu pada 2015.
Legenda lainnya yang pernah membela Leeds United adalah Jimmy Floyd Hasselbaink. Ia bertahan 2 tahun dari 1997—1999. Hasselbaink dibeli seharga 16,7 juta euro (Rp255 miliar) oleh Atletico Madrid.
Mantan penyerang tengah profesional asal Belanda satu ini sudah pensiun sejak 2008 silam. Ia berhasil membukukan 207 gol da 56 assist dalam 474 penampilan selama merumput di lapangan hijau.
Chris Wood merupakan penyerang tengah berusia 30 tahun yang sangat berpengalaman di Premier League. Ia tidak pernah membela klub di luar Inggris. Saat ini, Wood berseragam Newcastle United sejak direkrut pada Januari 2022 lalu.
Sebelum itu, Chris Wood pernah membela Leeds United (2015—2017) dan Burnley (2017—2022). Pada 2017, The Whites menjualnya ke Burnley senilai 16,4 juta euro atau sekitar Rp251 miliar.
Pada musim panas ini, Leeds United telah mengeluarkan dana besar demi mendatangkan sejumlah pemain anyar. Namun, biaya tersebut jadi lebih ringan karena Raphinha dan Phillips berhasil dijual mahal.