English Premier League (EPL) dikenal sebagai liga sepak bola paling kompetitif saat ini. Persaingan di dalamnya tak hanya sebatas perebutan gelar juara, tetapi hingga papan bawah klasemen. Itu yang membuat liga sepak bola Inggris ini sangat diminati.
Premier League juga menjadi tempat berkumpulnya para penyerang top. Ada yang gonta-ganti klub, ada juga yang setia bersama satu klub dalam waktu yang lama. Kelima penyerang senior ini contohnya. Kesetiaan mereka untuk klubnya sulit untuk ditiru.
Wilfried Zaha memulai semuanya di Crystal Palace. Ia sempat pindah ke Manchester United, tetapi kembali membela The Eagles. Kesetiaannya tertanam amat kuat. Ini juga yang membuatnya jadi pemain aktif Crystal Palace dengan masa bakti terlama.
Pemain berpaspor Pantai Gading itu kembali berseragam The Eagles pada musim dingin 2015. Sejak saat itu, Zaha berkomitmen untuk tim masa kecilnya tersebut. Ia sudah bermain dalam 455 laga dengan sumbangan 89 gol di semua kompetisi.
Ia merupakan salah satu fondasi penting Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp. Bergabung pada musim panas 2015, Firmino bersinar. Ia membentuk trio maut di lini serang The Reds bersama Sadio Mane dan Mohammed Salah.
Sayangnya, masalah cedera mengganggu performanya. Ditambah kedatangan pemain baru membuat porsi bermain Firmino makin menipis. Ia bahkan sudah mengonfirmasi bakal hengkang dari Liverpool secara bebas transfer pada musim panas 2023.
Karier Michail Antonio dikenal luas bersama West Ham United. Namanya sudah menjadi bagian The Hammers sejak musim 2015/2016. Antonio selalu diandalkan oleh timnya itu sebagai mesin gol utama.
Di satu sisi, produktivitas Antonio cenderung biasa-biasa saja. Namun, ia menawarkan banyak hal dalam permainan The Hammers, seperti fleksibilitas dan penempatan ruang. Dari 267 penampilan, Antonio telah mencetak 72 gol dan 42 assist.
Tottenham Hotspur punya sosok penyerang tajam dan loyal. Dia adalah Harry Kane. Jebolan akademi The Lilywhites ini selalu menjadi pemain penting yang mahir soal urusan produktivitas gol. Kane sudah dianggap legenda Tottenham.
Sejak menghiasi skuad utama pada musim 2013/2014, Kane tak sekali pun hengkang ke klub lain. Performanya juga konsisten. Ia telah mengantongi 273 gol dari 428 penampilan. Meski begitu, Kane belum mampu meraih gelar sama sekali.
Di balik keberhasilan Leicester City menyusun dongeng ajaib, ada peran penting dari Jamie Vardy. Ia membawa The Foxes ke tempat yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Padahal, ia sendiri hanya berpengalaman di kompetisi amatir.
Vardy bergabung dengan Leicester City pada musim 2012/2013. Ia mengantarkan timnya itu meraih beberapa prestasi. Yang paling diingat tentu keberhasilan Leicester City yang sukses menjadi kampiun Premier League 2015/2016 lalu.
Mereka sebenarnya bisa meningkatkan karier bersama klub lain. Kesempatan meraih gelar bergengsi juga terbuka lebar. Namun, para penyerang di atas memilih untuk tetap setia bersama klubnya hingga sekarang.