5 Penyerang Ternama yang Pernah Membela Lille dalam Sedekade Terakhir

Berbicara mengenai kompetisi Ligue 1 tentu tak bisa lepas dari dominasi Paris Saint-Germain. Namun, di dalam sebuah dominasi tentu saja selalu ada gangguan.
Pada musim lalu contohnya, kans PSG untuk juara Ligue 1 harus kandas setelah Lille mampu tampil memukau sepanjang tahun. Klub berjuluk Les Dogues ini memang masih kalah dari segi popularitas, tetapi kualitas pemainnya tak bisa dipandang sebelah mata.
Sejak lama, Lille tercatat pernah dibela oleh beberapa pemain sepak bola top Eropa. Di antaranya ada sederet striker papan atas yang hingga kini masih aktif bermain.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya!
1. Rafael Leao
Sebelum dikenal luas seperti sekarang, Rafael Leao pernah meniti karier di Prancis bersama Lille. Kebersamaannya bersama Les Dogues memang tak bertahan lama, hanya satu musim, tepatnya di musim 2018/2019. Pemain berusia 22 tahun itu datang dari klub Portugal, Sporting Lisbon.
Bersama Lille, kualitas yang dimiliki Leao makin berkembang dan cukup dipercaya mengisi lini depan tim. Ia mampu mengoleksi 8 gol dan 2 assist dari 26 penampilan di musim debutnya. Bakat Leao dipantau oleh AC Milan yang akhirnya meminangnya. Namanya masih bertahan di skuad Rossoneri hingga sekarang.
2. Nicolas Pepe
Kepindahan sensasionalnya ke Arsenal menjadi buah bibir. Sebelum merapat dengan The Gunners, Nicolas Pepe merasakan hingar-bingar atmosfer sepak bola Prancis bersama Lille. Ia membela Les Dogues selama dua musim, yaitu dari tahun 2017 hingga 2019 lalu. Catatan yang ia ukir bersama Lille pun sangat menjanjikan.
Dipercaya tampil sebanyak 79 kali, pemain berpaspor Pantai Gading tersebut sukses mencetak 37 gol dan 17 assist. Torehan itu mengantarkannya menjadi komoditas panas di jendela transfer lantaran diincar oleh sejumlah klub. Pada akhirnya, Pepe memilih Arsenal sebagai destinasi barunya pada musim panas 2019 lalu.
3. Victor Osimhen
Kiprahnya bersama Lille memang hanya berlangsung semusim. Namun, investasi Lille pada penyerang asal Nigeria ini menghasilkan keuntungan yang besar. Victor Osimhen mulanya bergabung ke Lille pada musim panas 2019 lalu untuk mengisi lini depan tim yang acap kali tumpul. Ia sukses tampil moncer di sana dengan mencatatkan 38 penampilan serta mengoleksi 18 gol dan 4 assist.
Dengan posturnya yang tinggi, sosok seperti Osimhen dinilai merupakan tipe penyerang yang ideal. Terlebih usianya yang masih muda menjadikan pemain Nigeria itu sebagai aset potensial. Namun, Osimhen akhirnya memilih pindah dari Lille. Ia bergabung dengan Napoli pada musim panas 2020 lalu.
4. Divock Origi
Divock Origi membangun kariernya untuk waktu yang lama bersama Lille. Ia tiba sebagai sosok pemuda yang punya bakat potensial di tahun 2010 lalu. Tiga tahun berselang, Origi berhasil dipromosikan ke tim utama. Kendati hanya mampu mengemas 16 gol dari 89 penampilan, Origi sukses membuat klub-klub top Eropa terpikat.
Salah satu klub yang sangat terpikat itu adalah Liverpool. The Reds kepincut dengan performa pemain Belgia itu dan resmi mendaratkannya ke Anfield pada musim 2014/2015. Namun, kiprahnya bersama Liverpool justru lebih sering sebagai supersub. Origi memang masih membela Liverpool hingga kini. Namun, ia lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan.
5. Eden Hazard
Bersama Lille, Eden Hazard mulai menarik atensi banyak pihak. Penampilannya makin berkembang bersama Les Dogues seiring berjalannya waktu. Kolaborasi keduanya terjalin sejak tahun 2005 silam. Hazard bergabung ke tim muda Lille, sebelum akhirnya naik kasta ke skuad utama pada musim 2008/2009 silam.
Pemain Belgia itu membawa Lille ke puncak kejayaan dengan menjuarai Ligue 1 di musim 2010/2011. Dari catatan individu, performa Hazard juga terbilang impresif. Ia mampu mengemas 50 gol dan 53 assist dari 194 penampilan di semua kompetisi. Setelah empat musim bersama, Hazard akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Chelsea.
Setelah pindah dari Lille, karier kelima pemain di atas mengalami beragam pasang surut yang seakan tak ada habisnya. Ada yang sukses besar dan ada juga yang kesulitan di klub barunya. Mampukah Lille menghadirkan sosok striker baru jempolan lagi di masa yang akan datang?