5 Pesepak Bola Turki yang Membela Klub Serie A pada 2021/2022

Berkat kehebatannya pada awal 2000-an, beberapa pemain sepak bola asal Turki akhirnya dapat menembus tim-tim di liga top Eropa. Serie A menjadi salah satu yang banyak mengambil bakat terbaik Turki kala itu.
Umit Davala, Emre Belozoglu, Hakan Sukur, dan Okan Buruk menjadi yang paling diingat pada masa lampau. Sementara, pada 2021/2022, terdapat lima nama pemain sepak bola asal Turki yang mencoba melanjutkan warisan para legendanya.
1. Hakan Calhanoglu
Hakan Calhanoglu menjadi pesepak bola Turki paling senior di Serie A saat ini. Calhanoglu datang ke Italia pada 2017, ketika diboyong AC Milan dari Bayer Leverkusen. Setelah bertahan selama 4 musim, Calhanoglu menuai kontroversi dengan menyeberang ke klub rival, Inter Milan, pada awal 2021/2022.
Meski begitu, keputusan Calhanoglu menyeberang ke Inter Milan dianggap sebagai keputusan yang tepat dan cukup berani. Apalagi, sebagai juara Serie A 2020/2021, Inter Milan memiliki banyak pemain hebat yang berada satu posisi dengan Calhanoglu.
Berkat konsistensi dan kerja kerasnya, Calhanoglu mampu menembus tempat utama. Ia menjadi salah satu top skor tim berjuluk I Nerrazzuri ini.
2. Merih Demiral
Merih Demiral menjadi salah satu bek tengah yang namanya sedang naik daun. Demiral pertama kali bermain di Serie A pada Januari 2019, ketika bergabung dengan Sassuolo dengan status pinjaman dari Alanyaspor.
Penampilan hebatnya membuat ia dipermanenkan Sassuolo pada 1 Juli 2019, sebelum akhirnya kembali dijual ke Juventus 4 hari kemudian. Dilihat dari komposisi pemain, Juventus memang memiliki banyak bek hebat dengan nama besar. Oleh karena itu, Demiral sering kali menjadi pelapis ketimbang menjadi pemain utama di Juventus.
Pada awal 2021/2022 ini, ia pindah ke Atalanta Bergamo dengan status pinjaman dengan opsi pembelian pada akhir musim. Jika dilihat dari performanya saat ini, bukan tidak mungkin jika Demiral dipermanenkan dan menjadi salah satu bek top dunia.
3. Mert Muldur
Mert Muldur merupakan pemain andalan timnas Turki yang saat ini membela Sassuolo. Sebelum bergabung dengan Sassuolo pada 2019, ia menghabiskan 13 tahun untuk bermain di Rapid Vienna, baik di tim akademi ataupun senior.
Hingga pekan ke-23 Serie A italia, Muldur baru memainkan 17 laga. Itu pun kebanyakan berasal dari bangku cadangan. Padahal, jika dilihat dari statistiknya musim lalu, Muldur merupakan pemain utama di pos bek kanan Sassuolo. Seiring kedatangan Jeremy Toljan dari Borussia Dortmund, posisi Muldur perlahan tergantikan.
4. Mert Cetin
Mart Cetin, bek yang berstatus sebagai pemain Hellas Verona, pertama kali datang ke Serie A pada 2019. Saat itu, ia bergabung dengan AS Roma. Sulitnya menembus tempat utama membuat Cetin hengkang ke Hellas Verona setahun kemudian.
Sama seperti saat membela AS Roma, penampilan Cetin bersama Hellas Verona juga tak kunjung membaik. Pada 2021/2022 ini ia baru mencatatkan dua penampilan di Serie A. Oleh karena itu, pada paruh kedua musim 2021/2022, Cetin dipinjamkan ke Kayserispor untuk menambah jam terbang.
5. Kaan Ayhan
Sama seperti Mert Muldur, Kaan Ayhan juga menjadi bagian dari Sassuolo pada 2021/2022. Bek kelahiran Jerman ini baru bermain di Serie A musim lalu, ketika diboyong dari Fortuna Dusseldorf seharga 2,5 juta euro atau Rp40 miliar.
Dilihat dari statistik hingga pekan ke-23, Kaan Ayhan memiliki menit bermain yang sedikit, walaupun telah mencatatkan dua belas laga. Hal tersebut bisa terjadi karena Ayhan dinilai masih kalah kualitas dari Gian Marco Ferrari dan Vlad Criches yang sering menjadi starter di pos bek tengah Sassuolo.
Hingga 2021/2022, ada delapan belas pemain sepak bola asal Turki yang pernah merumput di Serie A. Dari delapan belas nama tersebut, Hakan Calhanoglu masih menjadi pemain sepak bola asal Turki dengan jumlah laga terbanyak di Serie A, yang jumlahnya mencapai 154 pertandingan.