Dalam sejarah pemain asing di Serie A Italia, negara-negara Amerika Selatan menjadi penyumbang terbanyak. Sebagai raksasa sepak bola Amerika Selatan, Brasil dan Argentina tentu saja menempati posisi pertama dan kedua.
Sementara itu, di posisi ketiga, kini diduduki Uruguay yang telah menyumbang 163 pemain hingga 2021/2022. Pada musim ini, terdapat lima nama pemain Uruguay yang tercatat membela klub Serie A Italia.
Matias Vecino adalah pemain asal Uruguay paling senior di Bundesliga musim ini. Vecino datang ke Serie A sejak Januari 2013 untuk bergabung dengan Fiorentina dari Club Nacional.
Gelandang berusia 30 tahun ini juga sempat berseragam Cagliari dan Empoli sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina. Pada 2017, Vecino resmi pindah ke Inter Milan dan masih menjadi bagian klub asal Lombardia tersebut hingga kini.
Dikarenakan posisi tengah Inter Milan lebih sering diisi kombinasi Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella, Matias Vecino menjadi lebih sering dicadangkan pada 2021/2022. Namun, ia masih punya kesempatan merangsek masuk ke tim starter.
Walaupun lahir dan besar di Uruguay, Lucas Torreira justru memulai karier profesionalnya bersama klub Italia, Pescara. Akan tetapi, Torreira belum pernah sekalipun bermain di Serie A bersama Pescara, meskipun telah dipromosikan sejak 2015.
Debutnya di Serie A tercatat saat ia berseragam Sampdoria dari Maret 2015—Juli 2018. Setelah berseragam Sampdoria, Torreira kemudian pindah ke Arsenal dan masih bertahan hingga sekarang. Pada 2021/2022, Torreira kembali ke Serie A untuk bergabung dengan Fiorentina.
Berstatus sebagai pemain pinjaman dari Arsenal, Torreira tampil cukup meyakinkan. Ia sering kali menjadi pemain utama dan telah memainkan 22 laga dengan sumbangan 2 gol dan 1 assist.
Nahitan Nandez merupakan salah satu pesepak bola asal Uruguay yang namanya sedang naik daun saat ini. Performanya yang konsisten bersama Cagliari dan timnas Uruguay membuat Nandez sempat dikabarkan akan pindah ke klub yang lebih besar, seperti Tottenham Hotspur dan Leeds United.
Pemain yang berposisi sebaga sayap kanan ini datang ke Serie A untuk bergabung dengan Cagliari pada jendela transfer musim panas 2019 dari Boca Juniors. Harganya yang cukup mahal sebagai pendatang baru di Eropa terbayarkan dengan kontribusinya saat ini.
Masih dari Cagliari, nama selanjutnya ialah Gaston Pereiro yang berposisi sebagai gelandang serang. Periero dibeli Cagliari dari PSV Eindhoven pada Januari 2020 dengan banderol sebesar 4,6 juta euro atau setara dengan Rp72 miliar.
Meskipun menit bermain Pereiro di Serie A tidak sebanyak Nahitan Nandez, kontribusinya bisa dibilang memuaskan. Dari 20 pertandingan dengan rincian 775 menit, Pereiro mampu menciptakan 4 gol dan 2 assists untuk Cagliari.
Cedera yang dialami Leonardo Spinazzola pada Euro 2020 membuat AS Roma harus mendatangkan nama baru di posisi bek kiri. Matias Vina yang berasal dari Uruguay akhirnya dipilih untuk menggantikan Spinazzola yang harus absen hampir semusim.
Vina terhitung sebagai salah satu andalan Jose Mourinho di Serie A 2021/2022. Mantan bek kiri Palmeiras ini tampil cukup menjanjikan dengan catatan 22 penampilan hingga pekan ke-28 Serie A Italia.
Uruguay memang memiliki banyak nama besar yang pernah merumput di Serie A. Paolo Montero, Alvaro Recoba, Edinson Cavani, dan Walter Gargano merupakan beberapa contohnya.