Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joshua Zirkzee dan Marcus Rashford merayakan gol pada pekan pembuka EPL 2024/2025. (premierleague.com)

Intinya sih...

  • Manchester United memulai EPL 2024/2025 dengan kemenangan 1-0 atas Fulham
  • Awal musim yang bagus tidak selalu berujung baik bagi Setan Merah
  • Pada 5 musim terakhir, awal yang bagus seringkali diikuti hasil buruk bagi Manchester United

Manchester United mengawali English Premier League (EPL) 2024/2025 dengan kemenangan. Menjamu Fulham pada Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB, Setan Merah menang 1-0. Satu gol Joshua Zirkzee menghasilkan tiga poin perdana bagi Manchester United musim ini.

Kemenangan pada awal musim tentu mengangkat rasa percaya diri Setan Merah. Namun, mereka tak boleh jemawa. Berkaca kepada pengalaman, awal yang baik bagi Manchester United di EPL justru kerap berujung buruk. Beginilah raihan terbaru Man United pada pekan pembuka Premier League.

1. Manchester United dibekuk Crystal Palace di Old Trafford pada laga pertama Premier League 2020/2021

Manchester United melawan Crystal Palace pada pekan pembuka EPL 2020/2021. (premierleague.com)

Pada 2020/2021, Manchester United langsung keok pada laga pertama Premier League. Menjamu Crystal Palace di Old Trafford, Setan Merah dibekuk 1-3. Tim tamu unggul sejak menit ketujuh berkat gol Andros Townsend. Wilfried Zaha lalu menambah dua gol Crystal Palace. Sementara, tuan rumah hanya bisa membalas sekali via Donny van de Beek.

Beruntung, Manchester United mampu melupakan awal yang buruk tersebut. Setan Merah bangkit hingga finis di peringkat kedua klasemen EPL di bawah Manchester City. Setan Merah bahkan lolos ke final Liga Europa meski gagal juara. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer juga berhasil mencapai semifinal Piala Liga Inggris.

2. Mengawali Premier League 2021/2022 dengan apik, Manchester United justru finis di luar empat besar

Manchester United melawan Leeds United pada pekan pembuka EPL 2021/2022. (premierleague.com)

Pada 2021/2022, kondisi sebaliknya dialami Manchester United. Setelah mengawali musim dengan gemilang, Setan Merah malah tampil amburadul. Saat itu, mereka sukses membantai Leeds United 5-1 pada pekan pembuka Premier League. Manchester United juga tak terkalahkan dalam lima laga berikutnya hingga memuncaki klasemen.

Sayangnya, performa Manchester United setelah itu terjun bebas. Mereka menelan banyak kekalahan, termasuk kalah 0-5 dari Liverpool di Old Trafford. Ole Gunnar Solskjaer pun sampai dipecat dari jabatannya. Namun, Ralf Rangnick yang menggantikannya tetap kesulitan membangkitkan Setan Merah.

Manchester United akhirnya hanya finis di peringkat keenam klasemen EPL 2021/2022. Itu adalah salah satu raihan terburuk mereka pada era EPL. Setan Merah juga tak mampu melaju jauh di tiga ajang lain yang mereka ikuti.

3. Manchester United kembali kalah di kandang sendiri pada pekan pertama Premier League 2022/2023

Brighton melawan Manchester United pada pekan pembuka EPL 2022/2023. (premierleague.com)

Awal yang buruk di Premier League kembali dialami Manchester United pada 2022/2023. Rezim Erik ten Hag dimulai dengan kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion. Setan Merah gagal memberi perlawanan meski bermain di Old Trafford. Satu gol mereka bahkan hanya tercipta gara-gara gol bunuh diri pemain lawan.

Pada pekan berikutnya, Manchester United malah makin dipermalukan. Mereka terbantai 0-4 saat bertandang ke markas Brentford. Setan Merah pun sempat terdampar di posisi juru kunci klasemen EPL. Namun, mereka lagi-lagi mampu mengubah awal buruk menjadi akhir yang baik.

Manchester United bangkit hingga menutup musim di peringkat ketiga EPL. Mereka bahkan sukses meraih trofi dengan memenangi Piala Liga Inggris. Trofi tersebut menjadi raihan perdana mereka pada era Erik ten Hag. Setan Merah juga berhasil menyudahi puasa gelar yang sempat mereka alami sejak 2017.

4. MU susah payah menundukkan Wolverhampton Wanderers pada awal Premier League 2023/2024

Manchester United melawan Wolves pada pekan pembuka EPL 2023/2024. (premierleague.com)

Manchester United meraih hasil terburuk di Premier League pada 2023/2024 lalu. Setan Merah finis di peringkat kedelapan klasemen dengan rekor kekalahan 14 kali. Padahal, mereka mengawali musim dengan kemenangan. Menjamu Wolverhampton Wanderers, Manchester United unggul 1-0.

Meski menang, Manchester United memang sempat dibuat susah payah oleh Wolves. Itu seolah jadi gambaran awal betapa kesulitannya Setan Merah sepanjang 2023/2024. Untungnya, Manchester United masih bisa menutup musim dengan trofi. Mereka memenangi Piala FA usai menundukkan Manchester City di final.

5. Joshua Zirkzee membawa Manchester United mengawali Premier League 2024/2025 dengan kemenangan

Manchester United melawan Fulham pada pekan pembuka EPL 2024/2025. (premierleague.com)

Manchester United juga dibuat kerepotan pada pekan perdana 2024/2025. Setan Merah memang mengungguli Fulham secara statistik. Namun, The Cottagers mampu memberi perlawanan. Sang tuan rumah pun baru bisa mencetak gol pada menit ke-87.

Joshua Zirkzee yang baru bergabung dengan Manchester United muncul sebagai pahlawan. Ia menghiasi debut bersama klub barunya itu dengan gol kemenangan. Meski menang, Setan Merah masih diganggu problem yang mereka miliki sejak musim lalu. Para pemain depan mereka berkali-kali gagal memanfaatkan peluang bagus utnuk mencetak gol.

Manchester United meraih hasil yang naik-turun pada pekan pembuka Premier League dalam 5 musim terakhir. Uniknya, start apik yang mereka dapatkan kerap berujung buruk. Apakah hal itu bakal kembali dialami Manchester United di EPL 2024/2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team