Benjamin Mendy (instagram.com/benjamin_mendy.23)
Karier sepak bola Benjamin Mendy berubah drastis saat ia dituduh melakukan percobaan pemerkosaan. Ia dituduh memperkosa wanita berusia 24 tahun. Kasusnya pertama kali mengemuka ke publik pada Oktober 2020 lalu. Namun, tuduhan tersebut tidak terbukti dan ia dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan.
Sayangnya, selesainya kasus tersebut menjadi pembuka kasus lainnya. Pada Januari 2021, ia kembali ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan. Namun, hal itu tidak terbukti dan ia dibebaskan dengan syarat dilarang mengadakan pesta di rumahnya. Ia juga tetap diizinkan bermain dengan Manchester City.
Tidak berselang lama, Mendy dilaporkan melanggar syarat tersebut dengan mengadakan beberapa kali pesta di rumahnya. Ditambah lagi, saat itu aturan lockdown ketika pandemi COVID-19 tengah diberlakukan di Inggris. Ia kemudian dilaporkan dengan tuduhan percobaan pemerkosaan terhadap empat wanita. Secara akumulatif, ia dituduh dengan enam dakwaan pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan pada Oktober 2018 hingga Agustus 2021.
Mendy sempat dijebloskan ke penjara sembari menunggu proses pengadilan. Hal itu membuat Manchester City menskorsnya untuk menjalani cuti tanpa bayaran. Manajemen pun tidak menggajinya lagi mulai September 2021 akibat kasusnya. Mendy kemudian fokus kepada penyelesaian kasusnya selama kurang lebih 2 tahun. Pada Juli 2023 lalu, ia dibebaskan dari segala tuduhan pemerkosaan dan namanya dipulihkan. Ia kemudian memulai lagi karier sepak bolanya dengan FC Lorient di Prancis.
Pesepak bola memang kerap kali terlibat kasus yang merugikan kariernya. Nama tenar dan kekayaan yang dimiliki oleh mereka bisa menjadi faktor di balik kekhilafan melakukan kesalahan. Bagi Paul Pogba sendiri, saat ini ia tengah dibekukan dan dilarang bermain untuk sementara waktu sembari menunggu keputusan. Patut ditunggu bagaimana kelanjutan kasus dopingnya tersebut.