Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pesepakbola sedang menggiring bola (pixabay.com/phillipkofler)
ilustrasi pesepakbola sedang menggiring bola (pixabay.com/phillipkofler)

Intinya sih...

  • Luis Suarez mengungkap lima striker Amerika Selatan terbaik versi dirinya, dimulai dari penyerang Brasil, Romario.
  • Tidak ada nama Diego Maradona dan Pele dalam daftar tersebut.
  • Suarez menempatkan Messi sebagai nomor satu, meskipun tidak pernah bermain sebagai penyerang murni, karena dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Luis Suarez baru-baru ini mengungkapkan lima striker Amerika Selatan terbaik sepanjang masa versi dirinya. Menariknya, eks bintang Barcelona dan Liverpool itu tidak memasukkan nama besar seperti Diego Maradona dan Pele dalam daftar pilihannya. Keputusan ini tentu bakal mengejutkan banyak pihak, bahkan bisa memicu perdebatan panjang di kalangan pecinta sepak bola.

Dalam wawancara singkat bersama media Amerika, Bleacher Report, Suarez menyebut lima penyerang yang menurutnya paling hebat dalam sejarah. Uniknya, Ia tidak mencantumkan namanya sendiri ke dalam daftar, meski pasti banyak yang menilai namanya juga pantas masuk. Lantas, siapa saja mereka? Berikut lima penyerang terbaik Amerika Selatan menurut Luis Suarez.

1. Romario berhasil mencetak lebih dari 100 gol untuk 3 klub berbeda dalam kariernya

Romario menjadi nama pertama yang disebutkan oleh Luiz Suarez. Ia menilai mantan striker Timnas Brasil itu memiliki penyelesaian akhir yang luar biasa. Apalagi, Romario dikenal sebagai salah satu striker paling produktif dalam sejarah sepakbola dunia. "Nomor lima adalah Romario. Skill penyelesaian akhirnya luar biasa," kata Suarez dilansir Bleacher Report.

Eks striker Barcelona ini mencatatkan lebih dari 700 gol sepanjang kariernya. Ia juga menjadi salah satu pemain yang mencetak lebih dari 100 gol untuk tiga klub berbeda: PSV Eindhoven, Flamengo, dan Vasco da Gama. Sementara itu, saat bermain di Camp Nou, Romario berhasil menorehkan 39 gol dan 17 assist dalam 65 penampilan bersama Blaugrana.

2. Ronaldo Nazario bermain di banyak klub besar, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid

Di posisi keempat, Suarez memilih Ronaldo Nazario, yang sering dijuluki Fenomeno. Menurutnya, Ronaldo adalah striker yang komplet dengan teknik luar biasa sehingga sangat berbahaya di dalam kotak penalti. Pemenang dua Ballon d’Or ini bahkan bisa mencetak 371 gol dan 107 assist hanya dalam 580 penampilan bersama klub dan Timnas Brasil.

Pada puncak kariernya, Ronaldo bermain untuk banyak klub besar seperti Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid. Namun, badai cedera mungkin telah menghambat perkembangan kariernya di sepakbola Eropa. Namun, bagi banyak orang, ia tetap menjadi salah satu striker terbaik sepanjang masa, termasuk bagi Luis Suarez.

3. Diego Forlan menyabet gelar Europa League dan Copa America sebelum pensiun pada 2019

Suarez menempatkan Diego Forlan di peringkat ketiga karena mengagumi gaya bermainnya. "Saya bermain bersamanya, dia adalah penyerang yang sangat bagus, dia bermain untuk tim. Dia suka menembak dari mana pun yang diinginkan," ujar Luiz Suarez. Forlan menikmati puncak kariernya, di mana ia memenangkan Europa League 2009/2010, dan dua penghargaan Sepatu Emas.

Performa apik bersama timnas membuatnya semakin dihormati oleh publik Uruguay. Ia menjadi bintang utama di Copa America 2011. Pada partai final, Forlan dan Suarez berperan besar untuk kemenangan Uruguay atas Paraguay. Suarez mencetak gol pembuka, sementara Forlan menyumbang dua gol untuk memastikan kemenangan 3-0, sekaligus gelar juara Copa America 2011 untuk La Celeste.

4. Gabriel Batistuta adalah salah satu penyerang paling tajam di era 1990-an

Di posisi runner-up, Suarez memilih Gabriel Batistuta, penyerang asal Argentina. Batistuta menjadi pilihan kedua dalam daftar Suarez karena insting golnya yang terkenal tajam. Ia menyebut Batistuta sebagai idolanya saat masih kecil dan mengagumi teknik tendangan bebasnya yang kencang dan akurat.

Batistuta sendiri adalah salah satu penyerang paling tajam di era 1990-an, terutama saat berseragam Fiorentina. Ia mencetak 203 gol dan 18 assist dalam 331 pertandingan untuk klub asal Italia tersebut. Selain itu, ia juga menjadi andalan Argentina di berbagai turnamen internasional, dengan catatan 54 gol dalam 77 penampilan untuk tim nasional La Albiceleste.

5. Lionel Messi total bermain 285 laga bersama Luis Suarez, keduanya mencetak 113 gol

Tak ada yang mengejutkan dari pilihan nomor satu Luis Suarez. "Nomor satu bagi saya adalah Messi. Dia adalah yang terbaik dalam sejarah," tegas eks striker Barcelona dan Liverpool ini. Meski Messi tidak pernah bermain sebagai penyerang murni, Suarez tetap menempatkannya sebagai yang terbaik.

Suarez dan Messi memiliki chemistry luar biasa selama bermain bersama di Barcelona, ditambah mereka membentuk trio mematikan bersama Neymar. Dalam 285 pertandingan bersama, keduanya mencetak 113 gol. Kini, keduanya kembali dipertemukan di klub MLS, Inter Miami. Sayangnya, keduanya sudah memasuki usia kepala empat, kemungkinan tidak akan setajam saat masih bermain bersama di Barcelona.

Pendapat Luis Suarez ini tentu subjektif dan tidak bisa menjadi hasil mutlak. Keputusan Suarez tidak memasukkan nama Diego Maradona dan Pele tentu masih menjadi misteri. Padahal, kedua legenda ini dianggap sebagai dua pemain terbesar sepanjang sejarah sepak bola. Namun, Dari Romario hingga Messi, setiap pemain memiliki skill, keunikan dan kehebatan masing-masing, tidak kalah jauh dari dua legenda di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team