5 Striker Top yang Bisa Bermain di Banyak Posisi Sama Baiknya

Josip Ilicic dinilai sebagai pemain late bloomer yang menunjukan kualitasnya di usia senja. Sempat tampil mengecewakan bersama Palermo dan Fiorentina, Ilicic menarik perhatian sejak gabung bersama Atalanta pada 2017. Di klub Kota Bergamo itu, dia berkembang menjadi salah satu pemain versatile terbaik di Serie A.

Dia bahkan dijuluki Il Professore karena gaya dan visi bermainnya yang elegan. Beberapa musim terakhir dia bahkan menjadi kunci keberhasilan Atalanta menapaki papan atas Serie A. Pemain Serbia itu sudah mengoleksi 56 gol dan 40 assist dari 151 laga bersama Atalanta setelah menempati berbagai posisi seperti striker, playmaker, bahkanwinger.

Aspas meninggalkan Celta Vigo pada tahun 2013 untuk mencari peluang yang lebih besar. Namun, ia gagal total selama dua tahun di Liverpool dan terpaksa pulang kembali ke Spanyol untuk gabung Sevilla. Setelah memenangkan Liga Europa dengan Sevilla, dia kembali ke klub masa kecil, Celta Vigo pada 2015.

Pada usia 28, Aspas menemukan kembali permainan terbaiknya. Sejak 2015, striker produktif ini telah mencetak total 116 gol dan 42 assist di semua kompetisi untuk Sky Blues. Hebatnya, dia juga tampil sama baiknya saat ditempatkan sebagai winger dan gelandang serang.

Dua musim terakhir Antoine Griezmann gagal menunjukan performa terbaiknya usai pindah ke Barcelona. Ia pun akhirnya akhirnya dipulangkan oleh Barcelona ke mantan klub yang membesarkan namanya, Atletico Madrid. Di klub inilah Griezmann menjalani karier terbaiknya sekaligus bertransformasi menjadi salah satu playmaker terbaik dunia.

Dia mengoleksi 133 gol dan 50 assist dari 257 pertandingan bersama Atletico Madrid. Sedangkan bersama Barcleona, Griezmann hanya menorehkan 35 gol dan 17 assist dari 102 pertandingan. Griezmann adalah pemain varsatile modern yang bisa bermain di banyak tempat. Meski posisi favoritnya adalah playmaker, dia juga bisa tampil sama baiknya saat ditempatkan sebagai striker dan winger.

Sejak didatangkan Real Madrid pada 2009, Karim Benzema bertransformasi menjadi calon legenda Los Blancos. Dia telah menorehkan 561 pertandingan dengan catatan 281 gol dan 147 assist. Meski bermain sebagai striker murni bernomor 9, Benzema kerap tampil sebagai "pelayan" saat berduet dengan Cristiano Ronaldo. Duet keduanya telah memberikan banyak gelar bergengsi bagi Real Madrid.

Namun, sejak kepergian Ronaldo ke Juventus, Benzema kembali ke posisi semula sebagai striker murni dan mampu tampil produktif. Musim lalu dia tampil sebagai runner up top skorer LaLiga dengan koleksi 23 gol dari 34 penampilan LaLiga.

Harry Kane merupakan salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Dia adalah striker idaman banyak klub besar. Harry Kane merupakan pemenang 3 gelar top skor Premier League dan top skor Piala Dunia 2018. Luar biasanya, dalam beberapa musim terakhir dia juga berkembang menjadi sosok yang serbaguna.

Dia tampil sama baiknya sebagai sosok playmaker yang mampu memberikan ruang dan umpan untuk rekan-rekannya. Musim lalu dia bahkan menjadi top skor sekaligus top assist Premier League dengan torehan 23 gol ldan 14 assist. Total sang pemain sudah menorehkan 223 gol dan 49 assist bagi Spurs. Tidak mengherankan jika Man City musim panas lalu ngotot untuk mendatangkannya.

Itulah 5 striker top yang mampu memainkan berbagai peran di lini serang. Luar biasanya, mereka mampu tampil apik dan sama baiknya di posisi dan peran yang berbeda. Tidak hanya menjadi mesin gol, sederet striker ini juga cerdas membuka ruang dan memberikan assist bagi rekan-rekannya.