5 Striker Top yang Pernah Diboyong Chelsea dari Klub Italia

Mantan pemenang Ballon d'Or didatangkan oleh Chelsea pada usia 33 tahun dari AC Milan, yang berarti dia telah melewati masa terbaiknya ketika dia pindah ke Inggris. Selama masa pinjaman satu musim tersebut, ia hanya mencetak 5 gol dalam 15 pertandingan yang dia mainkan untuk klub. Chelsea kemudian menolak untuk permanenkan status George Weah. Di akhir musim, dia pun hijrah ke klub Inggris lainnya, Manchester City.

Adrian Mutu tiba di Chelsea setelah menjalani musim yang bagus bersama Parma, namun ia mengalami kesulitan di Inggris. Dia hanya mencetak 10 gol dalam 36 pertandingan di musim perdananya di Premier League. Kontraknya kemudian dihentikan pada musim berikutnya, setelah ia dilarang bermain selama tujuh bulan setelah terbukti memakai narkoba.

Crespo adalah salah satu striker paling mematikan di dunia ketika dia direkrut dari Inter Milan pada tahun 2003, tetapi dia tidak menjalani waktu terbaik di Premier League. Pemain Argentina itu bermain 73 kali selama dua musim untuk Chelsea, dan hanya mencetak 25 gol.

Ia diboyong dari Inter Milan pada 2003 dengan harga 26 juta euro atau sekitar Rp439 miliar. Di klub asal London itu, Crespo kemudian lebih sering dipinjamkan ke klub lain, AC Milan dan Inter Milan.

Seperti Crespo, Andriy Shevchenko adalah salah satu striker terbaik di dunia ketika dia diboyong Chelsea dari AC Milan dalam kesepakatan sebesar 30,8 juta pounds atau sekitar Rp614 miliar. Sayang, harga tinggi tersebut tak sesuak ekspektasi klub. Shevchenko bermain dalam 77 pertandingan dengan mencetak 23 gol, sebelum hengkang pada 2009 dengan status free transfer ke klub masa kecilnya, Dynamo Kiev.

Gonzalo Higuain merupakan salah satu striker terbaik dalam sejarah Serie A ketika berkostum Napoli dan Juventus. Pada musim 2018, posisinya tersisih dari skuad Juventus usai kedatangan Cristiano Ronaldo. Dia pun dipinjamkan ke AC Milan selama setengah musim, dan 6 bulan lainnya dia habiskan bersama Chelsea.

Di Chelsea, Higuain tampil dalam 15 laga dengan menorehkan 5 gol. The Blues tidak terlalu puas dengan performanya, sehingga tak mempermanenkan statusnya. Pada 2020 lalu, Higuain pun memilih hengkang ke MLS untuk gabung Inter Miami FC.

Dengan kedatangan striker baru tapi lama yaitu Romelu Lukaku dari Inter Milan, ia diharapkan bakal menjadi tumpuan lini depan di musim depan demi meraih gelar Premier League. Bisakah dia sukses bersama Chelsea, ataukah gagal memenuhi ekspektasi klub?