Zinedine Zidane (twitter.com/FIFAWorldCup)
Prancis memulai Piala Dunia 2006 dengan hasil kurang meyakinkan. Mereka hanya meraih hasil imbang pada dua laga awal. Namun, tim Ayam Jantan berhasil lolos dari fase grup setelah memenangi laga ketiga di fase grup.
Performa mereka justru tampil luar biasa di fase knock out dengan menyingkirkan Spanyol, Brasil, dan Portugal untuk melaju ke final melawan Italia. Zinedine Zidane menjadi nyawa tim dengan torehan 3 gol dari 7 pertandingan. Sayang, penampilan apiknya ini ternoda dengan kartu merah setelah Zinedine Zidane menyundul dada Marco Materazzi di babak final.
Prancis sendiri secara ironis kalah dari Italia di babak adu penalti. Laga itu sekaligus menjadi Piala Dunia terakhir sang legenda yang memilih pensiun setelah ajang tersebut usai.
Prancis berpotensi mempertahankan gelar Piala Dunia pada edisi 2022 ini. Sejauh ini mereka tampil stabil dan meyakinkan.
Skuad yang dimiliki pun memiliki mentalitas juara dan kualitas bintang. Dua striker mereka bahkan berpeluang besar menjadi top skor Piala Dunia 2022. Bisakah?