6 Kapten Sepak Bola Termuda di Liga Top Eropa 2024/2025

Pada 2024/2025, Martin Odegaard masih dipercaya untuk memakai ban kapten Arsenal. Gelandang berusia 25 tahun ini pertama kali menjadi kapten pada 2022/2023. Sejak saat itu, Odegaard sukses memimpin rekan timnya dalam perebutan gelar juara English Premier League dan selalu bercokol di posisi kedua klasemen akhir dalam 2 musim terakhir.

Tak hanya memperlihatkan jiwa kepemimpinannya, Odegaard juga menunjukkan peran pentingnya sebagai gelandang serang klub. Pada 2023/2024, pemain asal  Norwegia ini menjadi motor serangan Arsenal dalam total 48 laga di semua kompetisi. Dari penampilannya, Odegaard sukses menyumbangkan 11 gol dan 11 assist untuk timnya. Kontribusinya tersebut turut membantu The Gunners melaju ke perempat final Liga Champions Eropa setelah 6 musim absen di kompetisi tersebut.

Lewis Ferguson merupakan kapten dari klub Serie A Italia, Bologna FC. Jabatan tersebut telah diemban gelandang berusia 25 tahun ini sejak 2023/2024. Hanya saja, Ferguson saat ini masih belum bisa memimpin timnya. Hal ini karena ia masih dalam proses penyembuhan cedera ACL yang dideritanya sejak April 2024 lalu. Ferguson pun diprediksi baru bisa kembali bermain pada awal 2025.

Ferguson sendiri merupakan salah satu pemain penting Bologna. Pada 2023/2024, ia menjadi andalan klub dalam 33 laga dengan catatan 6 gol serta 5 assist di semua kompetisi. Kontribusinya tersebut membantu I Rossoblu tampil luar biasa dengan mengakhiri musim di peringkat ke-5 klasemen akhir Serie A Italia. Sekembalinya dari cedera nanti, Ferguson pun siap untuk membantu timnya kembali membuat kejutan.

Roberto De Zerbi, pelatih baru Olympique de Marseille, langsung melakukan berbagai perubahan dalam tim pada 2024/2025. Salah satunya adalah menunjuk Leonardo Balerdi, bek berusia 25 tahun, sebagai kapten klub. Keputusan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki performa Les Phoceens di Ligue 1 Prancis. Sebagai informasi, Marseille hanya berada di peringkat ke-8 liga 2023/2024. Ini lantas membuat mereka harus absen di kompetisi antarklub Eropa 2024/2025.

Leonardo Balerdi sendiri merupakan bek andalan Marseille sejak didatangkan pada 2021/2022. Pada 2023/2024, Balerdi mencatatkan total 42 penampilan di semua kompetisi. Kehadiran bek asal Argentina di lini belakang turut membantu Marseille melangkah jauh ke semifinal Liga Europa.

Klub promosi Serie A Italia, Parma, menjadi salah satu klub liga top Eropa dengan kapten termuda. Kapten mereka, Enrico Delprato, masih berusia 24 tahun dan telah mengemban jabatan itu sejak 2023/2024. Itu setelah kapten sebelumnya, Gianlugi Buffon, memutuskan pensiun pada Agustus 2023.

Delprato telah berseragam Parma selama total 3 musim. Bermain sebagai bek kanan, ia menjadi salah satu sosok penting atas keberhasilan I Crociati menjuarai Serie B 2023/2024 dan kembali ke Serie A. Kini, Delprato akan mengemban tugas yang lebih berat dalam membantu Parma bertahan di kasta tertinggi Italia pada 2024/2025.

Chelsea di bawah kepemimpinan pelatih baru, Enzo Maresca, masih mempercayakan jabatan kapten klub kepada Reece James. Ini berarti akan menjadi musim kedua bek berusia 24 tahun itu mengemban ban kapten klub. Selain itu, hal tersebut menjadikan James sebagai kapten termuda di English Premier League 2024/2025.

Hanya saja, James perlu mengembalikan performanya terlebih dahulu sebelum bisa kembali memimpin rekan setimnya. Pasalnya, pada 2023/2024--musim perdananya sebagai kapten, James hanya mencatatkan 11 penampilan di semua kompetisi. Ini karena cedera panjang yang dideritanya. Naas, James kembali mengalami cedera menjelang bergulirnya kompetisi 2024/2025. Ia pun harus melewatkan beberapa laga awal bersama The Blues musim ini.

Arouna Sangante, kapten Le Havre, menjadi kapten termuda di liga top Eropa 2024/2025 pada usianya yang masih 22 tahun. Menariknya, Sangante juga memegang predikat tersebut pada 2023/2024. Itu saat ia masih berusia 21 tahun dan pertama kali menjabat kapten klub berjuluk Le Club Doyen tersebut.

Meski masih muda, Sangante mampu membuktikan kelayakannya sebagai pemimpin di lapangan hijau. Pada 2023/2024, ia berhasil memimpin rekan setimnya untuk meloloskan Le Havre yang berstatus tim promosi dari zona degradasi. Le Havre saat itu mengakhiri musim di peringkat ke-15 Ligue 1 Prancis. Selain itu, Sangante yang bermain sebagai bek tengah mampu tampil kokoh di lini belakang tim dalam 30 pertandingan.

Liga top Eropa 2024/2025 menyajikan sebuah fenomena menarik dengan semakin banyaknya pemain muda yang dipercaya menjadi kapten tim. Hal ini membuktikan bahwa kepemimpinan sejatinya tidak mengenal usia. Menarik dinanti sejauh mana para kapten muda ini akan memimpin klubnya masing-masing musim ini.